Raja George VI, Orang Tua Ratu Elizabeth II, Firasat Raja Sebelum Meninggal, Persiapkan Elizabeth Naik Tahta

- 10 September 2022, 13:10 WIB
Raja George VI Orang Tua Ratu Elizabeth II, Firasat Raja Sebelum Meninggal, Persiapkan Elizabeth Naik Tahta
Raja George VI Orang Tua Ratu Elizabeth II, Firasat Raja Sebelum Meninggal, Persiapkan Elizabeth Naik Tahta /National Portrait Gallery/

 

PORTAL PURWOKERTO - Selama dekade pertama kehidupan Ratu Elizabeth II, tidak ada yang menyangka bahwa putri muda anak pertama Raja George VI suatu hari nanti akan menjadi Ratu Inggris Raya.

Karena Ratu Elizabeth dia bukanlah pewaris tahta Kerajaan Inggris, tahta kerajaan saat itu akan jatuh pada Raja Edward VII kakak dari Raja George VI ayah Ratu Elizabeth II.

Raja Edward VII akan naik tahta ketika ketika ayah mereka Raya George mangkat.

Namun putaran nasib berkata lain, itulah yang terjadi, pada usia 11, Elizabeth muda tiba-tiba didorong terus untuk berperan sebagai pewaris. Yakni dengan itu muncul segudang tanggung jawab baru dan kehidupan barunya.

Baca Juga: Kapan Ratu Elizabeth II Menjadi Ratu? Gantikan Raja George VI Hingga Bertakhta Sebagai Ratu Terlama Sejagat

Dikutip dari RD.com, Dan satu-satunya orang yang bisa memahami apa yang dia alami adalah orang tua atau ayah Ratu Elizabeth II.

Itu terjadi setelah Raja George VI, harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar dari yang dia duga sebagai seorang raja setelah kakaknya Raja Edward VII mengundurkan diri sebagai pewaris Raja Inggris Raya.

Sebagai putra kedua Raja George V, ayah atau orang Ratu Elizabeth, Raja George VI atau biasa disapa Bertie tidak pernah berharap menjadi raja.

Meskipun selalu ada kemungkinan bahwa Bertie bisa naik takhta, namun bukan itu yang selalu dua bayangkan.

Baca Juga: 3 Fakta Raja George VI Ayah Ratu Elizabeth II, Pernah Tidak Setuju Hubungan Putrinya dengan Pangeran Philip

Memang, ketika ayahnya George V meninggal pada 20 Januari 1936, kakak Bertie Edward VIII naik sebagai Raja.

Namun, sebelum naik tahta, Raja Edward VIII sudah mengisyaratkan bahwa dia mungkin atau tidak ingin menjalani kehidupan seorang raja.

Sampai akhirnya pada Desember 1936, Raja Edward VIII turun tahta untuk menikahi janda Amerika Wallis Simpson.

Sehingga ayah Ratu Elizabeth menjadi Raja George VI, dan anak sulungnya, Putri Elizabeth, menjadi ahli warisnya.

Ayah Ratu Elizabeth II yang lahir pada tahun 1895, dianggap sebagai "cadangan" bagi "pewaris."

Padahal sebelum dia naik takhta Raja George VII belum pernah menghadiri acara kenegaraan, apalagi, dia memiliki gagap yang membuat susah berbicara di depan umum. Sehingga tahta adalah hal yang menakutkan dirinya selain itu banyak yang meragukan kemampuannya.

Baca Juga: Orang Tua Ratu Elizabeth 2, Raja George VI dan Ibu Suri Usia 101 Tahun, Ratu Kerajaan Inggris Berumur Panjang

Bagi Elizabeth , sebagai putri dari putra kedua raja, Elizabeth Alexandra Mary (alias "Lillibet") menikmati masa kecil yang riang tanpa memikirkan suatu hari nanti menjadi ratu. Tapi itu semua berubah ketika pamannya, Raja Edward VIII, turun tahta untuk menikahi janda Amerika Wallis Simpson pada tahun 1936

Namun dengan tanggung jawab ayah Elizabeth dan hati-hati memikul banyak tanggung jawabnya sebagai Raja.

Dan yang paling panting adalah mempersiapkan putrinya yang masih pra-remaja, Elizabeth suatu saat akan menjadi ratu.

Ketika ayah Ratu Elizabeth tiba-tiba menjadi raja pada tahun 1936, banyak yang yang berubah dalam keluarga kerajaan yang dikenal sebagai Yorks.

Tapi yang tidak pernah berubah adalah ikatan kasih sayang Raja George VI terhadap keluarganya dan Elizabeth II.

Bahkan Ratu Elizabeth kecil ikut membantu memperbaiki kepercayaan publik pada monarki setelah Edward VIII meninggalkan tahta.

Selain itu, hubungan yang hangat antara ayah dan anak perempuannya memupuk persiapan George VI atas Elizabeth untuk hari dia akan naik takhta.

Raja George VII selalu juga menanamkan dalam dirinya cinta pada usia tujuh tahun ketika dia membawa pulang anak anjing Dookie. Lebih dari 30 corgis yang dimiliki ratu selama 89 tahun terakhir.

Baca Juga: Adik Ratu Elizabeth II, Putri Margaret yang Penuh Kontrovesi dan Mendahului Sang Kakak 20 Tahun Silam

Elizabeth II lahir di London, Inggris, pada tanggal 21 April 1926. Ia diangkat menjadi Ratu Britania Raya pada tahun 1952 di usianya yang masih 25 tahun ketika sang ayah, Raja George VI, meninggal dunia.

Raja George VI meninggal karena sakit pada 6 Februari 1952, meninggal dalam tidurnya di Istana Sandringham.

Saat Raja George meningga Putri Elizabeth sedang beda di Kenya. Dia kemudian diangkat menjadi Ratu Britania Raya 1 Juni 1953.

Sebagai putri tertua dari dua putri Raja, Putri Elizabeth menjadi penerusnya.

Ratu Elizabeth II, Ratu Inggris yang selama lebih dari tujuh dekade pemerintahan sejak orang tuanya Raja George VI meninggal pada tahun 1952. Ratu Elizabeth II meninggal 8 September 2022 di Kastil Balmoral, tanah miliknya di Dataran Tinggi Skotlandia saat berusia 96 tahun. ***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah