Kehidupan Putri Margaret yang Kehilangan Sebelah Paru-Paru, hingga 60 Batang Rokok Chesterfield Setiap Hari

- 17 September 2022, 10:45 WIB
Kehidupan Putri Margaret yang Kehilangan Sebelah Paru-Paru,  hingga 60 Batang Rokok Chesterfield Setiap Hari
Kehidupan Putri Margaret yang Kehilangan Sebelah Paru-Paru, hingga 60 Batang Rokok Chesterfield Setiap Hari / Instagram @princessmargaretarchieves

Insiden inilah yang akhirnya membuat Putri Margaret membuang rokok dan asbak dari hidupnya.

Pada tahun 1998, saat liburan di Mustique yang berada di Karibia, Margaret menderita stroke. Liburan menjadi horor. Kabar ini dipastikan kebenarannya oleh Istana Buckingham kepada publik.

Namun serangan stroke itu tampaknya tidak terlalu serius karena ada fotografer yang sempat memotretnya berjalan ke mobil. Putri Margaret juga dikatakan ‘dapat berjalan dari mobilnya melintasi Tarmac ke pesawat’.

Baca Juga: Masa Remaja Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret, Sinopsis Film A Royal Night Out, Saudara Rasa Bestie

Stroke pertama yang dialami Putri Margaret ini mengawali krisis kesehatannya. Liburannya di Mustique kembali membawa bencana.

Kali ini Putri Margaret menderita luka bakar yang parah saat mandi. The Telegraph mengatakan bahwa dia mengalami reaksi tertunda terhadap air panas karena dia menderita Penyakit Raynaud.

Semenjak luka bakar yang dideritanya akibat tragedi di Mustique, Putri Margaret sering terlihat duduk di kursi roda saat tampil di depan publik.

Penurunan kesehatan Putri Margaret masih belum berakhir. Pada bulan April 2001, sang putri kehilangan sebagian penglihatannya. Ini diakibakan oleh suatu penyakit yang disebabkan oleh efek dari beberapa stroke.

Baca Juga: Adik Ratu Elizabeth II, Putri Margaret yang Penuh Kontroversi dan Mendahului Sang Kakak 20 Tahun Silam

Bulan Desember pada perayaan ulang tahun ke-100 Duchess of Gloucester, Putri Alice, menjadi penampilan publik terakhir Putri Margaret.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Biography.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah