Halloween di Arab Saudi Jadi Sorotan, Warganet Ramai-ramai Berdoa Agar Terlindung dari Fitnah Dajjal

- 30 Oktober 2022, 13:00 WIB
Halloween di Arab Saudi tuai kecaman dan pro kontra.
Halloween di Arab Saudi tuai kecaman dan pro kontra. /New York Times/

Beberapa netizen mengeluhkan kondisi yang terjadi di Arab Saudi, berikut komentar yang dihimpun Portal Purwokerto dari Twitter:

"Perayaan Halloween di Arab Saudi. Astaghfirullah Sekarang Situasi Arab Saudi. Semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah Dajjal Aamiin," ujar akun @agirlofkh***.

"Perayaan Halloween di Riyadh, Arab Saudi. GEA Saudi mengadakan acara yang disebut "Akhir Pekan Horor", sementara perayaan Maulid masih dilarang," ujar akun @abu_syaikh143.

"Bayangkan sebuah negara yang melarang peringatan Nabi karena lebih jahat dari merayakan Halloween..."

"Halloween di Riyadh (Najd), Arab Saudi
Nabi tercinta telah mengatakan tentang Najd: “Akan muncul gempa bumi dan Fitnah, dan dari sana akan keluar sisi kepala Setan,” kata @k_for_khalil.

Baca Juga: Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan Berujung Duka Sekitar 146 Orang Tewas, Penyebabnya Diduga Ini

"Mengambil prosesi peringatan Imam Hussain a.s adalah biddah, tetapi merayakan Halloween di Arab Saudi sepenuhnya halal. Memalukan," kata akun @faizan0000.

Salah satu peserta, Abdulrahman, memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara Wendigo. Legenda mengatakan bahwa makhluk folkloric adalah roh jahat yang merasuki manusia, menyerukan perasaan serakah dan lapar, dan mengkanibal orang, memakan daging mereka.

Ini adalah kali pertama Abdulrahman merayakan Halloween di Arab Saudi.

“Ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan… Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain. Kami tidak percaya pada apa pun," katanya.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah