Network
Rizal mengatakan adapun jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara ada sebanyak 338 orang.
Jumlah warga tersebut pun tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, dan juga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian kebakaran di Depo Plumpang ini selain menyebabkan delapan orang masih dinyatakan hilang, juga memakan korban jiwa yakni ada 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar.
Baca Juga: KRONOLOGI Kebakaran Kantor Bapelitbang Kota Bandung Hari Ini 7 November 2022, Begini Kata Saksi
Adapun korban yang meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri sedangkan korban luka bakar berada di sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.
Untuk saat ini, suasana pemukiman terpantau mulai kondusif dan pada pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran pun telah meninggalkan lokasi kejadian yang mana hal ini menandakan upaya pemadaman api telah selesai.
Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh supaya insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tidak lagi terulang di masa depan.
Demikianlah akibat terjadinya kebakaran Depo Plumpang di Jakarta Utara diketahui ada delapan orang yang masih dinyatakan hilang dan kronologinya.***
