Network
PORTAL PURWOKERTO – Kapan Hari Persahabatan Internasional atau Freiendship Day atau kini dikenal Hari Bestie? Simak informasi sejarah dan latar belakang diperingatinya Hari Persahabatan Internasional ini.
Hari Persahabatan Internasional ditetapkan PBB setiap pada tanggal 30 Juli. Di mana pada hari ini, menjadi momen untuk merayakan persahabatan yang terjalin.
Pada tahun ini, Hari Persahabatan Internasional ini akan diperingati pada hari Minggu, 20 Juli 2023. Buat momen tak terlupakan dengan sahabatmu.
Mengapa Hari Persahabatan Internasional diperingati setiap tanggal 30 Juli? Simak sejarah dan latar belakang Hari Persahabatan Internasional atau Hari bestie ini.
Baca Juga: Hari Bestie 8 Juni 2023 Bukan Hari Bestie Sedunia 2023 Melainkan Hanya di Negara Ini
Latar Belakang Hari Persahabatan Internasional
Pada 27 April 2011 Majelis Umum PBB mendeklarasikan 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional secara resmi. Hari Persahabatan ditetapkan dengan gagasan persahabatan antara masyarakat, negara, budaya dan individu dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun jembatan antar komunitas.
Resolusi ini menekankan pada pelibatan kaum muda, sebagai pemimpin masa depan, dalam kegiatan masyarakat yang mencakup budaya yang berbeda dan mempromosikan pemahaman internasional serta penghormatan terhadap keragaman.
Untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional, dikutip dari laman web www.indonesia.un.org, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan, dan inisiatif yang berkontribusi pada upaya komunitas internasional dalam mempromosikan dialog antar peradaban, solidaritas, saling pengertian, dan rekonsiliasi.
Hari Persahabatan Internasional merupakan sebuah inisiatif yang merupakan kelanjutan dari proposal yang dibuat oleh UNESCO yang mendefinisikan Budaya Perdamaian sebagai seperangkat nilai, sikap, dan perilaku yang menolak kekerasan dan berusaha mencegah konflik dengan mengatasi akar penyebabnya dengan tujuan untuk memecahkan masalah. Definisi yang kemudian diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1997.
