Network
PORTAL PURWOKERTO - Tangis sedih Abdul Rahman Amir Ruddin pemuda 19 tahun yang jadi imam sholat jenazah 6 anggota keluarganya, korban kecelakaan maut di Malaysia.
"Kitaorang balik dulu," demikian pesan terakhir ibunda Abdul Rahman Amir Ruddin yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp, sesaat sebelum kecelakaan terjadi.
Abdul Rahman Amir Ruddin adalah pemuda berumur 19 tahun, anak sulung korban kecelakaan maut yang menewaskan enam orang anggota keluarga di Malaysia.
Kronologi kecelakaan bermula saat mobil yang ditumpangi satu keluarga tersebut ditabrak oleh truk bermuatan pasir di Kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan.
Mobil yang dikendarai sang ayah Amir Ruddin Ismail, satu keluarga tersebut dalam perjalanan hendak mengantarkan ibu Abdul yang bernama Nuraimah yang akan mengajar di Sekolah Agama Kemendak di Segamat.
Serta tiga adik Abdul lainnya yakni Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10) menuju Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada 1 September 2023 sekitar pukul 18.30 waktu setempat itu, lima orang tewas di lokasi kejadian atas nama Amir, Norahimah, Fatimahtulzahrah, Seri Khadijah Aqilah, dan Rufaidatul Asyariyah.
Sementar itu, satu orang atas nama Muhammad Assyakrawi yang berumur 5 tahun meninggal dunia saat mendapatkan perawatan.
Abdul Rahman Amir Ruddin sang anak pertama tidak ikut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut karena tidak ikut rombongan keluarganya.
Betapa kagetnya Abdul Rahman saat menerima kabar bahwa keenam keluarganya meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.
Tangis Abdul Rahman pecah saat jenazah anggota keluarganya tiba di masjid Ubuddiah, Parit Limbong untuk disalatkan pada 2 September 2023.
Keenam anggota keluarga Abdul Rahman itu dimakamkan pada satu liang di Taman Makam Islam Masjid Ubuddiah.
Abdul Rahman tidak menyangka bahwa itu adalah saat terakhir keluarganya bersama. Ayah dan ibu Abdul Rahman tinggal terpisah karena sang ayah bekerja sebagai Imam Masjid di Ladang Tareh Utara.
Sementara ibunya tinggal di Segamat, sedang mendapatkan cuti dan memutuskan mengunjungi sang ayah, melansir dari media Malaysia hmetro.com.my.***
