SGM Produk Mana? Susu SGM Produk Israel? Ini Alamat Pabrik Susu SGM ada Yogyakarta sejak 1950, Mau Diboikot?

- 4 November 2023, 23:54 WIB
Ilustrasi. Daftar boikot produk Israel, Ilustrasi  Produk ISusu SGM yang dikira produk Israel? Padahal sudah diproduksi di Yogyakarta sejak 1950
Ilustrasi. Daftar boikot produk Israel, Ilustrasi Produk ISusu SGM yang dikira produk Israel? Padahal sudah diproduksi di Yogyakarta sejak 1950 /Freepik.com/Freepik


PORTAL PURWOKERTO - Aksi boikot di tanah air terhadap merek asal Danone dari Perancis termasuk susu SGM di viral di media sosial. Terkait dengan isu boikot produk Israel hingga produk Prancis yang melanda beberapa negara, termasuk Indonesia.

Boikot Danone produk Perancis termasuk susu SGM, yang di tandai sebagai negara pro Israel. Kondisi ini  mempersulit keluarga yang memiliki anak kecil, sebab tidak bisa serta merta bisa mengganti susu dengan merek.

Daftar merek-merek asal Prancis tersebar luas di media sosial. Seruan aksi boikot ini turut mempengaruhi penilaian terhadap produk-produk lokal yang lahir dan tumbuh di Indonesia. Diantaranya dengan merek susu anak SGM.

Susu SGM adalah salah satu produk unggulan Danone yang lahir dan besar di Indonesia.

Baca Juga: Paddle Pop, Magnum Termasuk Es Krim Pro Israel yang Diboikot, Apa Alasannya? Apa Iya Terdaftar di Unilever
 
Susu SGM produk ini menjadi salah satu pilihan utama bagi orangtua di Indonesia untuk memberikan nutrisi terbaik kepada anak-anak mereka dan harganya lebih terjangkau.

Berikut sejarah PT Sarihudara peruahaan yang mengembangka SGM, di kutip laman Sarihusada.  

Pada pertengahan dekade 1950-an, Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa bersama-sama menginisiasi program khusus untuk mendukung kecukupan protein nasional.

Inisiatif ini diwujudkan pada tahun 1954 dengan pendirian NV Saridele, yang kemudian berkembang menjadi Sarihusada.

NV Saridele bertanggung jawab memimpin pengembangan produk-produk nutrisi yang kaya protein untuk masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1965, merek legendaris SGM diperkenalkan, yang kini dikenal sebagai SGM Bunda dan SGM Eksplor, tetap populer dan diterima oleh masyarakat luas.

Pada tahun 1968, NV Saridele menjadi milik perusahaan negara, PT Kimia Farma. Pada tahun 1972, NV Saridele berganti nama menjadi Sarihusada melalui joint venture antara PT Kimia Farma dan PT Tiga Raksa.

Baca Juga: Brand Kosmetik Pond’s dari Unilever Ikut Diboikot? Merek Kosmetik Apa yang Masuk Produk Pro Israel

Sarihusada melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1983. Pada tahun 1992, PT Tigaraksa menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, Sarihusada memperkuat kehadirannya di pasar internasional melalui kemitraan dengan Nutricia International BV (Royal Numico NV) pada tahun 1998.

Pada tahun 2007, Sarihusada resmi keluar dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya (BES), menjadi perusahaan tertutup. Danone Group kemudian mengakuisisi Royal Numico pada tahun 2008, menjadikannya pemegang saham mayoritas di Sarihusada.

Seiring berjalannya waktu, Sarihusada terus mengembangkan lini produknya, menciptakan keragaman produk dengan kualitas terjamin.

Sampai saat ini produk-produk Sarihusada, yang diproduksi di pabrik-pabriknya di Yogyakarta, Semarang dan  Klaten, Jawa Tengah, didukung oleh lebih dari 400 peneliti dari Danone Research Center yang tersebar di Belanda, Singapura, dan Indonesia.

Baca Juga: Produk Kosmetik di Indonesia Pro Israel, 8 Minyak Goreng Unilever, Daftar Produk Pro Israel Beredar Minimarket

Sarihusada tetap setia terhadap misinya selama lebih dari enam puluh tahun, menghasilkan beragam produk nutrisi berstandar internasional dengan harga yang terjangkau untuk ibu dan anak-anak di masyarakat. SGM adalah legen bagi bangsa Indonesia yang kini viral sebagai produk Israel dan diboikot.***

Editor: Eviyanti

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah