"Kekuatan topan ini tidak main-main," kata Naz kepada radio DZBB, menjelaskan tentang Topan Goni, yang merupakan badai tropis ke 18 di Filipina.
Selain itu, pihak otoritas juga menghadapi tantangan lain yakni penerapan protokol kesehatan terkait COVID-19 dalam proses evakuasi demi mencegah penularan virus.
Baca Juga: Pemeran Spiderman, Tobey Maguire, Digugat Cerai Sang Istri
"Bantuan kebutuhan dasar, mesin berat, dan alat pelindung diri telah disiapkan di sejumlah titik vital," kata Filipino Grace Amerika, wali kota Infanta di provinsi Quezon, kepada DZBB.
"Namun karena pandemi COVID-19, dana kami untuk hal terkait bencana dan pengeluarannya tidak mencukupkan," ujar dia.
Di sisi lain, otoritas juga meminta penghentian operasional pelabuhan dan melarang nelayan untuk berlayar.***