Network
PORTAL PURWOKERTO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia memberikan analisis terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 7.0, yang mengguncang kawasan pesisir barat Turki, sekitar pukul 13.51 waktu setempat.
Titik lokasi gempa pada jarak 11 mil (17 kilometer) dari dengan pulau Salos, Laut Aegean. Goncangan gempa juga dirasakan sampai ke Athena Yunani.
Izmir yang memiliki penduduk sekitar 3 juta jiwa, menjadi salah satu kota yang terdampak. Banyak gedung yang runtuh akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Kesampingkan Surat Edaran Menaker, Ganjar Justru Naikkan UMP Jateng 3,27 Persen
Bahkan gempa juga menyebabkan gelombang pasang dan menerjang ke kota Izmir, sehingga air laut kemudian masuk ke dalam kota.
Seperti dikutip Portal Purwokerto dari RRi, BMKG memberikan analisa melalui Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Rahmat Triyono dalam keterangannya, Jumat 30 Oktober 2020, jika :
Baca Juga: Punya Santan di Rumah Tapi Bingung Mau Bikin Apa? Yuk Intip Resepnya di Sini
- Gempa Turki merupakan gempa tektonik dengan kedalaman 10 km di dasar laut
- Wilayah kepulauan Dodecanese Yunani, juga diguncang gempa tektonil dengan parameter manngitudo Mw=7.1 pada Jumat 30 Oktober 2020 sekitar pukul 18.51.26 WIB.
- Episenter gempabumi terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26.84 BT
- Gempa berlokasi pada jarak 17 km arah barat Salos Yunani pada kedalaman 10 km
- Turki, Yunani, Bulgarian dan Mekodina Utara merasakan adanya goncangan gempa tersebut, dan mengakibatkan tsunami di beberapa lokasi.
Baca Juga: Banjir di Kroya dan Nusawungu, Ribuan Rumah Masih Terendam Air
“Gempabumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat pada stasiun-stasiun tige gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros 8 cm, Kos 7 cm, Plomari 5 cm dan Kos Marina 4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di turki tidak ada data,” pungkas Triyono.
