Network
PORTAL PURWOKERTO - Donald Trump mengklaim jika pasti menang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat, jika semua suara resmi telah dihitung.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump saat Amerika masih melakukan perhitungan suara di negara bahian Pennsylvania dan Georgia yang dapat menentukan pemenang Pilpres AS 2020.
"Jika kalian menghitung suara resmi yang sah, saya pasti menang. Jika kalian menghitung suara ilegal, mereka dapat mencoba mencuri pemilu ini," kata Trump saat memberikan pernyataan di Gedung Putih, Kamis 5 November 2020 malam waktu setempat, seperti dikutip Portal Purwokerto dari RRI.
Baca Juga: Dianyatakan Negatif Covid-19, Valentino Rossi Siap Gas Pol di Valencia
Trump juga menyatakan jika sudah menang banyak di negara bagian yang penting. Untuk itu, dia juga meminta penghentian perhitungan suara yang "terlambat datang" karena hasil sementara sudah menunjukan bahwa dia menang Pilpres.
"Saya sudah menang di banyak negara bagian penting, termasuk kemenangan-kemenangan besar," katanya.
Baca Juga: AC Milan Takluk Dibawah Lille, Kekalahan Pertama Di Musim Ini Pada Europa League
Upaya penghentian proses perhitungan suara pun dilakukan oleh massa pendukung Donald Trump. Massa turun ke jalan dan meminta perhitungan suara dihentikan.
Pendemo sebagian besar digelar di kantong-kantong suara Trump, seperti di Phoenix, Arizona, Michigan, dan Detroit. Dimana dalam perhitungan suara mencatat Trump kalah dalam mengantongi suara elektoral di dua bagian negara tersebut.***
