JYP Sudah Minta Maaf, Mantan Guru Hyunjin Stray Kids Kembali Membelanya dari Tuduhan Bullying

- 27 Februari 2021, 08:10 WIB
Permintaan maaf Hyunjin Stray Kids terkait rumor bullying telah selesai. Guru di sekolahnya kembali kabarkan bullying yang dilakukannya
Permintaan maaf Hyunjin Stray Kids terkait rumor bullying telah selesai. Guru di sekolahnya kembali kabarkan bullying yang dilakukannya /Instagram.com/@realstraykids/

PORTAL PURWOKERTO – Hyunjin Stray Kids tengah mengalami tuduhan bullying dari seorang mantan teman sekolahnya.

JYP, agensi yang menaungi Hyunjin, semula menyangkal semua tuduhan tersebut. Namun setelah melakukan investigasi mendalam, JYP mengakui kesalahan Hyunjin dan telah meminta maaf.

Hyunjin pun dikabarkan telah bertemu secara personal dengan mantan teman sekelasnya dan memohon maaf darinya. Tak hanya itu, Hyunjin juga menulis permintaan maaf kepada korban dan juga para fans.

Baca Juga: Sebelumnya Sangkal Semua Tuduhan, Kini JYP Ungkap Bahwa Hyunjin SKZ Telah Temui Korban Bullying dan Minta Maaf

Namun pada 26 Februari, seseorang yang mengaku sebagai mantan guru Hyunjin justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang membeberkan fakta versi dirinya. Beginilah surat yang ditulis oleh mantan guru Hyunjin tersebut.

“Halo, saya adalah seorang guru yang mengawal kelulusan Angkatan 2016 di sekolah yang dihadiri oleh Hyunjin dari Stray Kids.

Saya menulis ini karena saya merasa kontroversi yang mengelilingi Hwang Hyunjin dan teman-teman sekolahnya sangat patut disayangkan.

Baca Juga: Hyunjin Stray Kids Dituduh Bullying di Sekolah, Ini Dia Pengakuan ‘Korban’

Saya merasa khawatir bahwa ingatan saya tidak akurat, jadi saya sempat berbicara kepada beberapa guru yang bekerja di sekolah tersebut pada waktu itu, sebelum menulis pernyataan ini.”

Ia mengatakan bahwa kelas Hyunjin pada saat itu memang sangat kompetitif dan lingkungannya cenderung keras. Oleh karenanya, tak heran jika terdapat satu-dua siswa yang tersakti.

“Kelas yang dihuni oleh Hyunjin saat kelas 2 SMP terbilang sangat kompetitif, dan terdapat banyak siswa dengan kepribadian yang kasar, membuat lingkungan kelas tersebut keras.

Baca Juga: Hyunjin Stray Kids Dituding Lakukan Bullying, JYP Sangkal Semua Tuduhan dan akan Ambil Tindakan Hukum  

Para siswa pada saat itu belum dewasa, namun karena faktor-faktor lain, mereka memilih untuk menyerang dan menjatuhkan satu sama lain, alih-alih mengakui kesalahan masing-masing.

Kebanyakan siswa di kelas tersebut terjebak dalam atmosfer yang tidak menyenangkan dari siswa lain, dan saya ingat mereka merasa tidak nyaman mengekspresikan diri mereka.

Hyunjin juga ikut tersapu dalam lingkungan ini, dan saya yakin saat itu dia sedang diterpa masalah pribadi. Saya percaya, inilah yang menyebabkan perkataan dan tindakannya kasar dan berlebihan.”

Baca Juga: Lagi, Hyunjin Stray Kids Bakal Absen di MBC Music Core, Posisinya Terancam Setelah Tuduhan Bullying?

Sang guru mengakui bahwa mungkin Hyunjin telah ikut bertindak kasar, namun tuduhan bullying adalah berlebihan.

“Hyunjin mungkin telah melukai siswa lain dengan perkataan dan tindakannya yang kekanakan, namun tuduhan akan bullying pada siswa lain adalah berlebihan.

Mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada orang yang ia sakiti di masa lalu, dan memohon pengampunan adalah hal yang harus dilakukan Hyunjin.

Baca Juga: Idol KPOP Positif Corona, NCT dan aespa Bakal Segera Tes Covid-19, Bagaimana dengan Stray Kids?

Meskipun demikian, menyalahkan seluruhnya pada Hyunjin untuk semua tindakan teman-temannya adalah terlalu kejam.

Semua rekan guru yang saya hubungi menyatakan bahwa sungguh tidak adil untuk Hyunjin jika dicap sebagai seseorang dengan kepribadian buruk dan harus membawa reputasi ini.”

Ia mengakhiri suratnya dengan meminta untuk tidak menyalahkan Hyunjin seorang atas segala situasi buruk ini. Ia juga turut menyesal untuk semua anak kelas 2 yang merasa terluka batinnya akibat hal ini.

Baca Juga: Masih Soal Tuduhan Bullying, Hyunjin Stray Kids Absen dari Penampilan Pertama, Begini Kata JYP Entertainment

“Saya turut menyesal untuk semua anak kelas 2 yang mengalami penderitaan dan luka emosional dari masa-masa yang kejam sebagai remaja yang belum dewasa. Mereka memang kekanakan, namum mereka adalah siswa-siswa saya yang berharga.

Sebagai seseorang yang mengajar mereka selama lebih dari 3 tahun, saya mengirim surat ini dengan harapan bahwa tak akan ada lagi yang tersakiti atas kenangan buruk di masa lalu tersebut.”

Demikianlah surat dari mantan guru Hyunjin saat SMP, bagaimana pendapatmu?***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah