Network
PORTAL PURWOKERTO – Leader dari boyband dunia asal Korea Selatan RM BTS, menyampaikan terkait keprihatinannya terkait kondisi seniman Korea Selatan di mata Internasional.
Saat mengunjungi Museum Seni Metropolitan New York (The Met) pada Selasa 21 September 2021, pria bernama lengkap Kim Namjoon ini menyampaikan jika banyak seniman Korea multitalenta yang tidak mendapatkan perhatian luar negeri.
Setelah berbicara di Majelis Umum PBB sebagai utusan khusus kepresidenan, BTS melakukan kunjungan ke The Metropolitan Museum of Art di New York bersama ibu negara Korea Selatan Kim Jung Sook.
Baca Juga: Biodata Ho Yeon Jung, Salah Satu Pemain Squid Game yang Ternyata Seorang Model Papan Atas
Bersama dengan Hwang Hee, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, BTS bergabung dengan Kim Jung Sook dalam mempersembahkan museum terkenal di dunia dengan hadiah khusus dari pemerintah Korea Selatan: sebuah karya seni berjudul Rhythm of the Five Color Lustre.
Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan hadiah khusus dari pemerintah Korea Selatan berupa karya seni bernama Rhythm of the Five Color Lustre, lima bejana pernis yang diwarnai berdasarkan lima elemen kosmologi Asia Timur.
Rhythm of the Five Color Lustre karya Chung Haecho akan ditampilkan dalam pameran Museum Seni Metropolitan New York bertajuk Shell and Resin: Korean Mother-of-Pearl and Lacquer yang akan dibuka pada 13 Desember mendatang.
Baca Juga: RM BTS Ketahuan Pakai Behel di Foto Terbarunya, ARMY: Bisa-bisanya Ga Notice!
Setelah melakukan tur koleksi seni Korea Met, dalam sambutannya, pentolan boygrup BTS tersebut menyampaikan suatu hal dalam lingkupnya sebagai seniman.
