Siap-Siap! Mulai 5 Februari, KAI Akan Syaratkan GeNose untuk Calon Penumpang Kereta Jarak Jauh

31 Januari 2021, 12:50 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

PORTAL PURWOKERTO – Terhitung mulai 5 Februari 2021 mendatang, KAI akan menggunakan alat pendeteksi COVID-19 buatan UGM, GeNose sebagai alat tes bagi calon penumpang.

Selama ini, calon penumpang jarak jauh diwajibkan menyertakan hasil rapid test sebagai syarat kelengkapan sebelum menaiki kereta jarak jauh. Selama ini, stasiun-stasiun besar juga melayani rapid test untuk calon penumpang.

GeNose merupakan alat yang dapat mendeteksi virus corona melalui hembusan napas yang tersimpan di kantong udara. Kantong udara yang berisi hembusan napas tersebut kemudian dihubungkan ke alat GeNose.

Baca Juga: KAI Akan Ganti Rapid Test dengan Tes GeNose, Penumpang Diwajibkan Puasa Sebelum Tes

GeNose dapat mendeteksi virus corona hanya dalam hitungan 80 detik dengan tingkat akurasi di atas 90%. Kecanggihan ini berkat didukung oleh artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dimiliki oleh alat buatan UGM ini.

Awal Februari, tepatnya 5 Februari mendatang, GeNose rencananya akan diuij coba di dua stasiun besar di Pulau Jawa, yakni Stasiun Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Kami sudah memesan sebanyak 200 unit GeNose yang disebar di 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. dalam siaran pers yang dikutip, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Promosi GeNose C19 UGM Ke Jokowi, Ganjar: PCR Ala Indonesia Hanya 15 ribu Untuk Tes Covid Massal

"Ini langkah yang bagus dari Kereta Api (KAI). Mereka memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Budi.

Sebelum menggunakan GeNose, calon penumpang diwajibkan untuk berpuasa makan dan minum selama satu jam sebelum tes dilakukan.

Imbauan puasa ini dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Fungsi dari puasa tersebut adalah supaya deteksi virus corona bisa lebih maksimal.

Baca Juga: GeNose C19, Pendeteksi Covid 19 Buatan UGM,Ganjar: Jateng Yang Pertama Akan Beli

Bagi calon penumpang yang merokok, diwajibkan pula untuk tidak merokok selama satu jam sebelum melakukan tes GeNose.

Kehadiran GeNose sebagai alat deteksi virus corona ini diharapkan dapat menggantikan tes rapid dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi, mengingat waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasilnya relatif lebih singkat.***

Baca Juga: Harga Tes Covid-19 GeNose Diperkirakan Hanya Rp15-25 Ribu, Ini Penjelasan Tentang GeNose Buatan UGM

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler