Update Viral Matahari Terbit dari Utara, Ternyata Tak Hanya Terjadi Satu Kali, Apa Itu Gerak Semu Matahari?

18 Juni 2021, 18:18 WIB
Viral Fenomena Matahari Terbit di Utara, Tanda Apakah? Ini Penjelasan BMKG /Foto : Screen shoot Video Amatir Matahari terbit dari utara di Jeneponto /

PORTAL PURWOKERTO -  Update terkini terkait viral matahari terbit dari utara telah dijelaskan dengan gamblang oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Sebelumnya viral matahari terbit dari utara beredar di media sosial dari seorang warga yang merekamnya di video.

Dalam video matahari terbit dari utara itu terlihat dengan jelas di pagi hari, cahaya matahari di bagian utara Jeneponto.

BMKG menjelaskan jika matahari terbit dari utara terjadi karena adanya Gerak Semu Tahunan Matahari.

Baca Juga: Roti Nanas Viral Gegara Tulisan Nanas Dibalik Bikin Warganet Salah Fokus

Hal ini adalah wajar dan sangat normal karena gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya.

Sehingga, jika diamati dengan mata telanjang, matahari terbit dari utara bisa jadi tak hanya terjadi satu kali saja.

Hal ini terjadi karena Bumi mengelilingi matahari (revolusi) dengan poros yang miring sehingga yang condong ke matahari kadang kutub utara dan kadang kutub selatan Bumi.

Baca Juga: Apa Itu Fetish, yang Kembali Viral Gegara Suami Bungkus Isteri di Medsos

Dikutip dari Wikipedia, fenomena gerak semu matahari menyebabkan matahari tidak terbit dan terbenam di posisi yang sama.

Saat bagian utara Bumi condong ke matahari, bagian tersebut mendapat sinar lebih banyak dan siang lebih panjang sehingga terjadi musim panas di negeri empat musim. Sebaliknya, pada saat yang sama, terjadi musim dingin di bagian selatan Bumi.

Kejadian ketika matahari mencapai titik paling utaranya dalam gerak semu ini disebut titik balik utara yang terjadi antara antara 20–22 Juni.

Sebaliknya, titik balik selatan terjadi ketika matahari mencapai titik paling selatannya, yaitu antara 20–23 Desember.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler