PORTAL PURWOKERTO - dr Lois dipanggil IDI, menjadi salah satu perhatian masyarakat. Kabar ini meluncur dari dr Tirta dalam unggahannya.
Dalam unggahan instagramnya, dr Tirta mengatakan jika dr Lois dipanggil IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan harus bersiap.
dr. Lois diharapkan mempertanggungjawabkan pernyataannya di kantor PB IDI Pusat secara ilmiah di hadapan para ahli.
Baca Juga: Benarkah dr. Lois ODGJ? Rekan Sejawat Sebut dr. Lois Terduga Miliki Gangguan Kejiwaan
"Jika informasi yang disebarkan Ibu Lois tidak bisa dipertanggungjawabkan secaara ilmiah, maka informasi tersebut bisa dikategorikan sebagai kebohongan, sehingga PB IDI Pusat bisa mempertimbangkan untuk mengurus dan memproses (dr. Lois) secara hukum," ujar dr Tirta dalam unggahan instagramnya.
Fakta yang mengejutkan, dr Lois ternyata sudah pernah menantang dr Tirta melakukan debat ilmiah.
Meski demikian, dr Tirta tak serta merta mengiyakan permintaan tersebut. Sebab kemunculan dr Lois di ranah publik berpotensi membuat masyarakat jadi mudah terpapar informasi palsu.
Lebih mengejutkan lagi, dr Lois ternyata tidak terdaftar di anggota IDI serta Surat Tanda Registrasi sudah tidak aktif sejak 2017.
dr. Tirta menyatakan bahwa status dr. Lois sebagai seorang dokter juga dipertanyakan karena STR-nya telah dinyatakan tidak aktif sejak 2017.
Menurut dr. Tirta, Lois Owien tidak menangani pasien pandemi Covid-19, baik sebagai relawan maupun praktisi.
Baca Juga: Benarkan dr. Lois Ditangkap Polisi, dr. Tirta Berterima Kasih Kepada Polri
Oleh karenanya, pernyataan dr. Lois mengenai Covid-19 yang meresahkan patut dipertanyakan.
Tak hanya itu, dr Lois juga pernah menyebar kabar bahwa vaksin bisa menyebabkan penyakit HIV.
Unggahannya ini sampai ditutup oleh instagram karena telah menyebarkan berita palsu atau hoax.***