PORTAL PURWOKERTO - Link video viral 41 detik yang tersebar di jagad maya menggemparkan netizen.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang remaja tengah melakukan adegan asusila saat panggilan Zoom sedang berlangsung.
Video adegan dewasa tersebut sontak membuat heboh netizen, apalagi pelaku diduga masih berstatus pelajar dan berusia di bawah umur.
Baca Juga: Penyebar Video 41 Detik Zoom Mengaku Dapatkan Video dari Telegram: Itu Video Lain, Bukan Mereka
Video tersebut mulanya tersebar saat salah satu peserta Zoom merekam adegan tak senonoh tersebut.
Kini, video 41 detik itu pun telah viral di berbagai media sosial, seperti TikTok dan Zoom.
Dua remaja dengan inisial WN dan AP diduga adalah pelaku di video viral 41 detik tersebut.
Baca Juga: Viral 41 Detik di Tiktok dan Twitter, Diduga Ulah Dua Remaja yang Lupa Matikan Kamera Zoom
Setelah video tersebut menyebar, sebuah video klarifikasi pun beredar.
Dalam video tersebut seorang remaja muda diduga merupakan pelaku penyebaran videi durasi 41 detik.
Ia mengaku jika video tersebut bukan video dua remaja dengan identitas WN dan AP.
Baca Juga: Viral 41 Detik di Tiktok dan Twitter, Diduga Ulah Dua Remaja yang Lupa Matikan Kamera Zoom
"Bukan, itu video lain. Ada dari telegram," ujar penyebar video durasi 41 detik tersebut.
Sementara itu dalam videoterlihat seorang pria dewasa sangat marah sambil menunjuk remaja penyebar video 41 detik.
"Itu video yang berhubungan itu darimana? Itu video siapa?" ujar suara perempuan dalam video yang diunggah akun Twitter @denad***.
Remaja pria itu menjelaskan jika video tersebut awalnya tak berniat untuk disebarkan.
"Jadi itu maksudnya bukan mau disebarkan om, mau buat teman temannya aja. Bukan sampai tersebar luas," ujar remaja itu.
"Kenapa disebarkan kaya gitu? Kaya gini kita orangtua kan malu!" ujar suara wanita yang diduga orangtua korban.
Baca Juga: Viral Ara JKT48 Berswafoto dengan Seorang Lelaki, Ara Meminta Maaf kepada Fansnya
Namun yang mengejutkan, sebuah komentar menyatakan bahwa video klarifikasi tersebut palsu.
Remaja yang dimarahi di dalam video tersebut disinyalir merupakan seseorang yang dibayar untuk menutup aib tersebut.