Apa itu Deep Web? Apa Deep Web Berbahaya? Ini Fakta Mengenai Deep Web dan Dark Web yang Harus Kamu Tahu!

2 Oktober 2021, 23:14 WIB
Ilustrasi: Apa itu Deep Web? Ini Fakta Penting Mengenai Deep Web dan Dark Web yang Harus Kamu Tahu! /Pixabay.com/StartupStockPhotos

PORTAL PURWOKERTO – Apa yang muncul di kepala kalian bila mendengar istilah deep web dan dark web?

Perdagangan manusia? Jual beli obat-obatan terlarang dan senjata? Konten yang mengandung unsur grafik tanpa sensor?

Semua hal diatas belum tentu benar, namun juga tidak bisa dikatakan salah. Mengapa demikian? Mari kita simak penjelasan singkat dan sederhana mengenai deep web dan dark web dibawah ini.

Baca Juga: Apa Besok Akan Terjadi Kiamat Internet? Sebuah Pertanyaan Besar Tentang Kiamat Internet yang Merebak

Dikutip Portal Purwokerto dari video di kanal YouTube Giniloh yang diunggah pada tanggal 20 September 2019, internet yang biasa kita pakai dibagi menjadi tiga jenis, yaitu surface web, deep web, serta dark web.

Surface web merupakan bagian dari internet yang bisa kita akses melalui mesin pencari karena telah terdaftar. Surface web hanya sebanyak 4 persen dari keseluruhan internet.

Contoh dari surface web adalah Pinterest, Facebook, YouTube, dan semua yang bisa muncul di surface web.

Sementara deep web merupakan sebutan bagi website yang tidak terdaftar di mesin pencari. Website ini memiliki 90 persen dari keseluruhan internet.

Baca Juga: Bikin YouTube Short Digaji Bulanan? Bisa Dapat Hingga Ratusan Juta, Begini Cara dan Syaratnya!

Website deep web hanya berupa angka dan hanya orang yang memiliki akses saja yang bisa memasuki website tersebut.

Contoh sederhana website deep web yang hanya bisa diakses orang tertentu yaitu website pribadi kampus, atau website pribadi kantor. Data pribadi di dalam email serta private message juga hanya bisa diakses oleh kita dan orang yang diizinkan mengaksesnya.

Jadi, deep web merupakan website yang sama sekali tidak berbahaya dan berbeda dengan dark web.

Dark web memiliki website yang sama dengan deep web, yaitu tidak bisa ditemukan dalam mesin pencari. Dark web memiliki 6 persen keseluruhan dari internet.

Baca Juga: Cara Top Up Gopay Lewat ATM dan Internet Banking, Mudah dan Tidak Ribet

Untuk dapat membuka dark web diperlukan aplikasi tambahan. Beberapa aplikasi yang paling populer untuk menjelajahi dark web adalah Onion Browser dan Tor Browser.

Dark web biasanya berisi website illegal serta berbagai macam aktivitas terlarang. Disinilah semua stigma Anda tentang deep web berada.

Salah satu website dark web yang paling terkenal adalah Silkroad yang merupakan website penjualan obat-obatan terlarang. Website ini sudah tidak bisa diakses karena telah dibekuk oleh FBI pada tahun 2015.

Banyak mitos yang beredar bahwa bila mengunjungi dark web, kita dapat terkena virus mematikan, akun kita diretas, dibunuh pembunuh bayaran, serta ditangkap oleh FBI.

Baca Juga: AXS Coin Adalah? Mengenal AXS Crypto, Token Game yang Baru Baru Luncurkan Program Staking

Fakta pertama, kita bisa terkena virus mematikan bahkan tanpa kita mengakses dark web.

Fakta kedua, dark web merupakan bagian kecil dari deep web yang bersifat anonim dan dapat menjaga kerahasiaan akun kita. Jadi akun kita tak mungkin diretas secara mudah walau tidak menutup kemungkinan bisa terjadi bila kita menggunakan akun utama.

Fakta ketiga, pembunuh bayaran takkan membunuh kita bila tidak dibayar. Jadi, mereka takkan mau membuang-buang waktu untuk membunuh tanpa alasan dan tanpa bayaran.

Baca Juga: 13 Kado Unik Happy Boyfriend Day Buat Cowok Cuek dan Cowok Romantis, Pasti Bakal Bikin Kesengsem!

Fakta terakhir, FBI takkan menangkap kita bila tanpa alasan. Kecuali kita membeli obat-obatan terlarang serta transaksi terlarang lainnya.

Itulah penjelasan singkat mengenai deep web dan dark web yang sering tertukar di masyarakat. Sebelum mengetahui definisi sebenarnya dari deep web dan dark web, jangan mudah termakan hoaks yang hanya akan menjerumuskan kita.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: YouTube Giniloh

Tags

Terkini

Terpopuler