PORTAL PURWOKERTO - Kabar terbaru Edy Mulyadi, ia sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada Senin 31 Januari 2022.
Edy Mulyadi menjadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian karena menyebut Ibu Kota Negara Baru sebagai tempat jin buang anak.
Edy Mulyadi yang diketahui adalah eks kader PKS ini sempat mencalonkan diri di Jakarta, namun gagal terpilih.
Selanjutnya ia sering membuat konten youtube di kanal pribadi miliknya, Bang Edy dengan beberapa topik kontroversial dan kritik.
Baca Juga: Edy Mulyadi Tersangkut Hukum Adat Kalimantan? Seperti Apa Hukum Adat Imbas Ungkapan Jin Buang Anak?
Kini akun kanal youtube Edy Mulyadi sudah disita oleh polisi dan menjadi salah satu barang bukti.
Sejak video permintaan maafnya kepada masyarakat beredar, kanal youtube Edy Mulyadi memang terlihat sepi dan belum mengunggah video apapun.
Meski demikian, akun instagram dengan nama Edy Mulyadi kini mulai bertebaran. Tak diketahui siapa pembuat akun itu dan apa tujuannya. Namun akun-akun ini cukup berhasil mendapatkan follower lewat momentum ketenaran Edy Mulyadi.
"Terhadap saudara EM, penyidik menetapkan status dari saksi menjadi tersangka," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin 31 Januari 2022 dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Edy Mulyadi Orang Mana? Cek Sosok Edy Mulyadi yang Sebenarnya, Ternyata Begini
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli terkait kasus ini. Penyidik juga menyita akun YouTube Edy Mulyadi sebagai barang bukti.xdcr`1
"Akun ya, akun YouTube dengan channel milik yang bersangkutan ya. Jadi akun YouTube milik yang bersangkutan yang disita. Bang Edy Channel," jelasnya.
Ramadhan mengatakan, Edy Mulyadi ditahan per hari ini hingga 20 hari ke depan di Rutan Bareskrim Polri. Edy terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Baca Juga: Kronologi Monyet Kalimantan Viral, Edy Mulyadi Beri Klarifikasi: Saya Minta Maaf
"Penahanan mulai hari ini sampai 20 hari ke depan. Ancaman 10 tahun ya, masing-masing pasal ada. Tapi ancaman 10 tahun," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Edy hadir di Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik perihal kasus ujaran kebencian yang telah naik statusnya ke tingkat penyidikan. Dia tiba sekitar pukul 09.47 WIB dengan didampingi tim kuasa hukumnya.
Melalui awak media, Edy sempat menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya Kalimantan Timur yang tersinggung atas ucapannya.
Baca Juga: Edy Mulyadi Berasal Dari Mana? Sosok yang Lantang Sebut Kalimantan Sebagai Tempat Jin Buang Anak
Edy Mulyadi diketahui adalah wartawan, penulis dan politisi kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1966.
Dirinya diketahui pernah menjadi wartawan di berbagai media, salah satunya Forum News Network.***