PORTAL PURWOKERTO - Usai pengakuan Putra Wibowo yang merupakan pimpinan Viral Blast, semua pimpinan sudah menjadi tersangka termasuk Rizky Puguh Wibowo, Minggus Umboh dan Zainal Hudha Purnama.
Para korban yang tak bisa melakukan penarikan sudah melapor ke polisi.
Dikutip dari PMJnews, sejumlah korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Kasus viral blast yang menggunakan robot trading ini telah ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan tiga orang telah ditangkap dan ditahan.
"Ada dua UU yang dilanggar, yaitu terkait tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana asal perdagangan. Perusahaan itu tidak memiliki izin trading menjalankan investasi robot trading dengan nama viral blast," ujarnya.
Polisi menambahkan pihaknya akan terus mengungkap pelaku-pelaku investasi bodong, baik menggunakan robot trading atau Binary Option yang telah merugikan masyarakat.
Sementara itu, sebelumnya salah satu CEO Viral Blast, Putra Wibowo telah membuat video pengakuan.
Baca Juga: Ingin Trading Crypto dan Solve Coin? Ini Penjelasan Singkatnya Sebelum Memiliki Akses Cryptocurrency
Video ini diunggah pada kanal Youtube Roy Shakti pada 14 Februari 2022.
"Saya Putra Wibowo memnta maaf sbesar besarnya kepada seluruh member viral blast baik seluruh founder, leader dan seluruh karyawan. Sudah saatnya perusahaan ini mengatakan yang sebenar benarnya bahwa kami melakukan rekayasa. Uang yang ada di broker itu tidak ada. Uang yang dari member hanya untuk tutup lubang gali lubang," ujarnya.
Lebih lanjut, Putra Wibowo juga mengatakan jika money game tidak pernah menguntungkan member.
Ia juga mnyebut Millionare Prime sebagai salah satu 'kapal' baru yang digunakan para pimpinan sebagai exit plan.
"Karena ini hanyalah money game baik program baru maupun seven daily trade.
Maka dari itu saya sungguh menyesal dan minta maaf sebesar besarnya. Saya terjebak dan dikhianati dan ditinggalkan ke kapal yang baru yaitu Millionare Prime. Itu uang rakyat yang ada di Millionare Prime 150 Miliar, tolong itu uang rakyat dan hak member yang dikuasai oleh Zainal Huda Purnama, Minggus Umboh dan Rizky Puguh Wibowo," ujarnya.
Putra Wibowo juga meminta agar member dan masyarakat tidak mempercayai para pimpinan viral blast lagi.
"Saya minta tolong, mari hentikan ini semua dan jangan percaya lagi dengan mereka. Laporkan kami dengan pihak berwajib. Saya sungguh menyesal dan tidak tahu bagaimana mnjalani hidup," ujar dia.
Hingga saat ini Putra Wibowo sudah ditetapkan menjadi tersangka. Sementara tiga petinggi viral blast lainnya sudah ditangkap oleh polisi.***