PORTAL PURWOKERTO - Cendekiawan Muslim Indonesia Buya Syafii Maarif menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB.
Buya Syafii Maarif sebelumnya memang sempat dirawat RS PKU Muhammadiyah Gamping, pada 14 Mei 2022 lalu karena mengalami sesak nafas.
Bukan kali ini saja Buya, panggilan akrab mantan ketua PP Muhammadiyah ini masuk dan keluar rumah sakit.
Bahkan Presiden Jokowi juga pernah menjenguk Buya ketika sakit pada 26 Maret 2022 lalu.
Kabar terakhir yang didapat Portal Purwokerto, pihak rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY menyebutkan bahwa kondidi Buya per 17 Mei 2022 sudah stabil.
Namun, Allah berkehendak salah satu putra bangsa kelahiran Sumpur Kudus, Sumatera Barat ini dipanggil ke hadirat Allah SWT.
namun 17 Mei kemarin menyebut kondisi Buya Syafii sudah stabil. Namun ia masih memerlukan banyak istirahat.
"Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," ujar Haedar Nashir, ketua PP Muhammadiyah.
Rencananya jenazah Buya Syafii Maarif akan disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta hari ini juga.
Ba'da Ashar akan dimakamkan di Pemakaman Husnul Khotimah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.
Pemakaman ini dikenal juga sebagai pemakaman Muhammadiyah. Buya Syafii Maarif meninggalkan seorang istri dan seorang anak.
Pria yang saat ini berusia 86 tahun ini menjadi ketua PP Muhammadiyah menggantikan Amien Rais yang saat itu mendirikan partai politik PAN.
Baca Juga: Aman atau Bahaya Ini Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Kota Tua Warisan Dunia UNESCO di Swiss
Setelah menjabat selama 7 tahun, Buya Syafii Maarif digantikan oleh Din Syamsudin sebagai ketua PP Muhammadiyah.
Selain pernah menjadi seorang ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii juga aktif sebagai penulis.
Semasa hidupnya Buya dikenal sebagai orang yang sangat perhatian dengan kedamaian. Beliau mendirikan Maarif Institute untuk kebudayaan dan kemanusiaan. Yayasan nirlaba ini bergerak dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan.
Baca Juga: Putra Ridwan Kamil Tenggelam di Sungai Aare yang Berlokasi di Bern, Swiss Apakah Aman?
Buya juga pernah menjabat sebagai Presiden dari World Conference on Religion for Peace (WCRP), sebuah organisasi dunia yang menggunakan agama untuk perdamaian.
Innalillahi wa innailaihi rojiuun, selamat jalan Buya Syafii Maarif yang meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022. Semoga husnul khotimah. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. ***