Apa Arti La Nina dan Dampaknya, Faktor Penyebab Hujan di Musim Kemarau Saat Ini

PORTAL PURWOKERTO - Apa arti La Nina dan dampak dari fenomena alam yang menjadi faktor penyebab hujan di musim kemarau saat ini.

Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan prakiraan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian wilayah Indonesia, meski saat ini sudah masuk musim kemarau. Apakah ini akibat fenomena La Nina?

Dikutip dari malan BMKG, Deputi Bidang Meteorolgi Guswanto menyampaikan jika hal ini disebabkan oleh fenomena dinamika atmosfer skala global-regional salah satunya adalah fenomena La Nina.

Baca Juga: Waspada Curah Hujan Ekstrem di Cilacap dan Banyumas, Efek Fenomena La Nina

Fenomena La Nina ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah pada bulan Juli ini. Hal ini mempengaruhi penyediaan uap air di atmosfer Indonesia.

Sehingga meskipun sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, adanya fenomena atmosfer atau La Nina ini sehingga memicu terjadinya dinamika cuaca dan berdampak pada turunnya hujan.

Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorolgi menghimbau masyarakat untuk wasapada terhadap adanya potensi hujan yang dapat menimbulkan bencana seperti
banjir, longsor, dan banjir bandang.

Lalu apa itu pengertian La Nina sebenarnya?

Melansir dari situs BMKG La Nina adalah fenomena naiknya Suhu Muka Laut (SML) di mana bagian tengah Samudera Pasifik mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

Baca Juga: La Nina Datang, 27 Desa di Kebumen Banjir

Kemudian La Nina sendiri merupakan kebalikan dari El Nino, pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang berada di atas kondisi normalnya.

Gejala La Nina ini ditandai dengan naiknya suhu air laut yang mengalami pendinginan di kondisi normal dan akibatnya curah hujan juga lebih meningkat dan bisa menyebabkan banjir.

Dampak La Nina

Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akibat fenomena La Nina ini:

1. Meningkatkan curah hujan sehingga berisiko terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor.

2. Dapat menyebabkan gagal panen, apabila lahan pertanian terendam banjir.

Baca Juga: Apakah Indonesia akan Turun Salju Pada Tanggal 7 Agustus 2022, Kata BMKG Soal Fenomena Hujan Salju di Dieng

3. Berpotensi menyebabkan kerusakan tanaman akibat hanggaun hama dan patogen.

4. Dapat menyebabkan penyakit menular yang terbawa air seperti diare, demam tipus, kolera, disentri, leprospirosis, dan hepatitis

5. Mengurangi tangkapan ikan.

Demikianlah apa arti La Nina dan dampaknya faktor penyebab hujan di musim kemarau saat ini.***