Waspada Curah Hujan Ekstrem di Cilacap dan Banyumas, Efek Fenomena La Nina

- 17 November 2020, 11:39 WIB
Genangan air masuk sampai ke rumah warga
Genangan air masuk sampai ke rumah warga /



PORTAL PURWOKERTO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap menghimbau masyarakat agar tetap waspada adanya bencana hidrometeorologi.

Curah hujan masih harus diwaspadai, karena puncak musim hujan diprakirakan akan berlangsung antara bulan Desember hingga Januari 2021 di beberapa wilayah di Cilacap dan Banyumas.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan jika berdasarkan hasil pantauan curah hujan di pos pengamatan curah hujan BMKG, beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas pada Selasa 17 November 2020, telah terjadi hujan sangat lebat kadang disertai petir antara malam hingga pagi hari. Hal ini berdampak terhadap kejadian banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Baca Juga: Coba Cek Rekening Sekarang, BLT Subsidi Gaji Termin Kedua Tahap III Sudah Ditransferkan

Curah hujan di Wilayah Kabupaten Cilacap antara lain: Kedungreja 149 mm, Cipari 167 mm, Sidareja 108 mm, Nusawungu 103 mm, Adipala 121 mm, Binangun 84 mm, Jeruk Legi 83 mm dan Maos 75 mm. Konsentrasi curah hujan sangat lebat berada di wilayah Cilacap bagian Tengah dan Timur.

Curah hujan di Wilayah Kabupaten Banyumas antara lain: Gumelar 273 mm, Sudagaran 116 mm, Sumpiuh 165 mm dan Kemranjen 107 mm. Konsentrasi curah hujan sangat lebat berada di wilayah Banyumas bagian Tengah dan Selatan.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal dan Dua Orang Dilaporkan hilang, Longsor di Kecamatan Sumpiuh Banyumas

"Pemicu curah hujan tinggi karena masih ada fenomena global La Nina moderat, suhu muka laut wilayah Indonesia yang masih hangat dan sebagian wilayah Cilacap sedang memasuki puncak musim penghujan," katanya.

Sedangkan kondisi atmosfer berdasarkan pantauan citra satelit hari Selasa, terdapat Badai Tropis "Alicia" di Samudra Hindia Barat Australia yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga: Cilacap Banjir Bandang, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Akibat hujan lebat yang terjadi menyebabkan banjir di enam kecamatan di Kabupaten Cilacap. Mulai dari Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, Cipari, Bantarsari, Kerungreja dan Kroya. Ribuan rumah di enam kecamatan tersebut terendam air dengan ketinggian bervariasi.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x