Network
PORTAL PURWOKERTO – Hujan deras yang terjadi sejak Senin, 16 November 2020 malam, menyebabkan banjir di berbagai tempat pada Selasa 17 November 2020. Genangan banjir menyebabkan beberapa ruas jalan kabupaten, provinsi, maupun nasional di sekitar Kabupaten Cilacap, Banyumas dan Kebumen terendam.
Banjir menutup jalan dengan ketinggian bervariasi. Bahkan, ada beberapa ruas jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Seperti diantaranya di ruas jalan Buntu-Kroya, yang di sekitar Desa Mujur Lor banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm menutup jalan.
Baca Juga: Cilacap Banjir Bandang, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
“Jalan raya Buntu-Kroya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, kalau kendaraan roda empat masih bisa tetapi juga paling kendaraan yang besar,” ujar Sartomo, Babinsa Koramil Kroya.
Sementara itu, Ella Lusiana warga Kroya, yang bekerja di Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen, mengaku kebingungan mencari jalan meuju ke kantornya. Karena sebagian ruas jalan yang dilalui tertutup dengan air banjir.
“Saya mencari jalan lewat Desa Sirau-Bojongmangkir-Kebarongan-Kedungpring-Sumpiuh banjir semua, hanya saat di Kroya tidak banjir, karena bukan lewat Buntu,” ujarnya, Selasa.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal dan Dua Orang Dilaporkan hilang, Longsor di Kecamatan Sumpiuh Banyumas
Saat di perjalanan pun, trutama di jalan raya Bojongmangkir, arus air sangat deras, seperti melewati sungai.
