Apa Itu Sorgum yang Diusulkan Menjadi Bahan Alternatif Pengganti Gandum

14 Agustus 2022, 06:33 WIB
Apa itu sorgum? BAhan pangan yang disuulkan Moeldoko menjadi pengganti gandum? /Pixabay/sjhanjeju

PORTAL PURWOKERTO - Apa itu sorgum yang disebut Moeldoko sebagai salah satu alternatif pengganti gandum?

Pemerintah mengusulkan sorgum menjadi bahan pangan pengganti gandum karena kelangkaan yang terjadi.

Penggunaan sorgum ini dilakukan sebagai upaya mengurangi ketergantungan impor gandum sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Tanah Air.  

Baca Juga: Rekomendasi 3 Film Pramuka Indonesia Terbaik untuk Memperingati Hari Pramuka Ke 61 Tanggal 14 Agustus 2022

Apa itu sorgum? Sorgum sendiri adalah tanaman serba guna yang bisa digunakan sebagai sumber pangan selain gandum, jagung, dan padi.

Bahkan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko bahkan mengklaim sorgum sebagai pangan masa depan yang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan pangan.

Hal ini disampaikan saat Moeldoko kagum melihat para siswa SMK PGRI 2 Kudus Jawa Tengah bekreasi mengolah sorgum menjadi aneka jenis makanan.

Kedatangan Kepala Staf Kepresidenan di SMK PGRI 2 Kudus Jawa Tengah bertepatan dengan acara festival sorgum yang digelar oleh sekolah tersebut.

Baca Juga: Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat karena Perang, Netizen: Apa Harus Nyetok Mie Instan Mulai Sekarang...

"Semua makanan ini diolah dari sorgum. Saya sudah cicipi semua rasanya enak dan lezat. Sudah, mulai sekarang pindah ke sorgum," kata Moeldoko, dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Jumat 12 Agustus 2022. 

Berbagai olahanan makanan dengan berbahan dasar sorgum disajikan, seperti kue, pisang goreng, dan bakwan.

“Ada hal menarik. Untuk pisang goreng, ternyata crispy-nya lebih gurih” imbuh Moeldoko.

Moeldoko menyebut kandungan sorgum lebih sehat. Apalagi jika dikonsumsi oleh masyarakat yang sedang melakukan diet.

Baca Juga: Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat? Franky Bos Indofood: Hoaks, Mie Instan Naik Sedikit, Menpan Harus Ralat

Diketahui kandungan karbohidrat, kalori, dan gula di dalam sorgum cukup rendah.Moeldoko mengungkapkan bahwa tahun ini pemerintah melalui Kementrian Pertanian (Kementan) mengembangkan 15 ribu hektar tanaman sorgum.

Pada 2023, pengembangan sorgum akan terus diperluas dari 40 ribu hektar menjadi 50 ribu hektar.

"Saat ini kami sedang menyiapkan ekosistemnya agar masyarakat tertarik menanam sorgum," jelasnya.

Tanaman sorgum juga diketahui berasal dari Afrika Tengah dan Afrika Timur, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan di wilayah tropis Indonesia.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler