Kronologi Laga Arema FC vs Persebaya Berujung Ricuh, Ini Jumlah Korban yang Meninggal Dunia

2 Oktober 2022, 15:20 WIB
Kronologi Laga Arema FC vs Persebaya Berujung Ricuh, Ini Jumlah Korban yang Meninggal Dunia /instagram @aremaofficial/

PORTAL PURWOKERTO - Inilah informasi kronologi laga Arema FC vs Persebaya berujung ricuh, ada jumlah korban yang meninggal dunia.

Pada Sabtu 1 Oktober 2022, laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang, berujung kericuhan yang dilakukan oleh suporter Arema FC usai tim andalan mereka kalah.

Usai pertandingan pada laga yang bertajuk Derby Jawa Timur itu diketahui ada jumlah korban meninggal dunia yang mencapai angka ratusan orang yang tersebar di media sosial.

Sebagaimana melansir dari akun Instagram @aslimalang.official pada 2 Oktober 2022, korban meninggal dunia diketahui jumlahnya lebih dari 100 orang.

Baca Juga: Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Ini Efek Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Dalam unggahan itu, terdapat rincian data jumlah korban meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang sebanyak 153 orang dan semuanya diketahui tersebar di beberapa rumah sakit Malang.

Adapun kronologi terjadinya kericuhan berawal dari ribuan suporter Aremania masuk ke dalam lapanagn setelah tim kesayangan mereka Arema FC kalah.

Kemudian para pemain Persebya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan 4 mobil Polri, barracuda. Namun, beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Tragedi kerusuhan pun semakin menjadi-menjadi setelah adanya sejumlah flare dan benda-benda lainnya yang dilemparkan.
Lalu, petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI pun berusaha untuk menghalau para suporter yang rusuh tersebut.

Bahkan sempat ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion dan kemudian sebanyak 2 unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 pun dibakar.

Baca Juga: Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Ini Efek Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Adapun di bagian selatan tribun VIP, 1 mobil lainnya rusak parah dan sudah dalam keadaan posisi miring.

Akibat tidak seimbangnya antara jumlah petugas keamanan dengan ribuan Aremania, petugas langsung menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

Tembakan gas air mata itu telah membuat banyak Aremania yang pingsan dan kesulitan bernafas, hal ini karena melihat suporter lain pingsan dan justru membuat kepanikan.

Kemudian, banyak suporter yang membutuhkan bantuan medis, tetapi jumlah tenaga medis yang ada tidak sebanding.

Para suporter banyak yang mengeluhkan sesak nafas akibat terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha ke luar meninggalkan tribun stadion.

Hingga saat ini, pihak Polres Malang dan manajemen belum memberikan keterangan resminya terkait jumlah korban yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut.

Kemudian adanya korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dilaporkan kembali bertambah.

Berdasarkan informasi dari Komunitas Peduli Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, angka korban tewas akibat insiden kericuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu awalnya bertambah menjadi 137 orang.

Setelah itu, jumlah suporter yang menjadi korban terus diperbaharui hingga menyentuh angka 149 orang.

Demikianlah informasi kronologi laga Arema FC vs Persebaya berujung ricuh, ada jumlah korban yang meninggal dunia.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler