Info Terkini, Kebakaran Masjid Islamic Centre Jakarta Utara, Ambruknya Kubah Tanpa Tiang Rabu 19 Oktober 2022

19 Oktober 2022, 17:52 WIB
Info Terkini, Kebakaran Masjid Islamic Centre Jakarta Utara, Ambruknya Kubah Tanpa Tiang Terbesar di Asia tenggara Rabu 19 Oktober 2022 /tangkap layar instagram.com @jktinfo

 

PORTAL PURWOKERTO – Info terkini. Pada Rabu, 19 oktober 2022 telah terjad kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Centre. Masyarakat menyaksikan ambruknya kubah masjid tersebut.

Masjid ini terletak di Jl. Kramat Jaya Raya, 006/001, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Dilansir dari laman PMJNews pada Rabu, 19 Oktober 2022, benar telah terjadi peristiwa kebakaran di Jakarta Islamic Centre atau yang dikenal dengan Masjid Jami’ Jakarta Center.

“Ya benar, kubahnya yang terbakar. Unit Damkar sudah berangkat semua,” terang petugas piket Pos Damkar Jakarta Utara Teddy.

Laporan kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre diterima Pos Damkar Jakarta Utara sekitar pukul 15.22 WIB.

“Terima laporan tadi jam 15.22 WIB,” tuturnya.

Baca Juga: Kebakaran Kastil Windsor, Kastil Kesayangan Ratu Elisabeth II yang Pernah Dilalap Api, Dibuka Untuk Wisatawan

Hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui penyebab kebakaran di masjid tersebut.

Berdasarkan info yang dihimpun dari akun Instagram @humasjakfire, sebanyak 10 unit dan 55 personil pemadam kebakaran telah diturunkan.

Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api dan belum ada informasi apakah ada korban dari kebakaran tersebut.

Masjid Jakarta Islamic Centre merupakan masjid yang diresmikan pada tahun 2003 dan memiliki luas bangunan 14.000 m2.

Mesjid ini memiliki daya tampung jamaah sebanyak 20.680 orang seperti yang dikutip dari laman resminya pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Jakarta Islamic Centre terdiri dari masjid, gedung pendidikan dan latihan, serta kompleks bisnis yang meliputi hotel, convention hall, dan perkantoran.

Menurut arsiteknya, Ahmad Noe’man, bentuk bangunan masjid memanifestasikan sifat-sifat keperkasaan (Al-Jabbaru), kemegahan (Al-Muktabbiru), dan keindahan (Al- Lathiif).

Baca Juga: Inilah Kronologi Kebakaran di Purbalingga yang Renggut Nyawa Ibu dan Anak

Dalam laman resminya disebutkan, kubah sepanjang 68 meter tanpa tiang merupakan bentangan tanpa tiang terbesar se-Asia Tenggara.

Bangunan masjid terdiri dari dua lantai. Lantai dasar digunakan untuk ruang fungsional kegiatan seperti kantor-kantor dan perpustakaan, sedangkan lantai atas yang merupakan ruang shalat terdiri dari mezzanine dan ruang utama.

Ketika memasuki ruang utama masjid, perhatian akan terfokus pada kubah yang sangat besar dengan ornamen dua belas lampu gantung berbentuk kipas Betawi memutari ruang shalat utama. Sebuah kombinasi dekorasi yang amat indah.

Bagian kubah dikelilingi elemen kaca patri berbentuk tanda panah ke atas, bermakna hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Elemen ini memberikan sinar terang pada siang hari jika dilihat dari dalam ruangan, dan sebaliknya, menjadi penegas karakter kubah pada malam hari jika dilihat dari luar. Sebuah karya yang sangat cerdas.

Baca Juga: Lagi! Kebakaran di Cilacap Hanguskan Atap Rumah Warga Gara-Gara Tungku Pawon

Bahan dasar kubah adalah tembaga yang dapat berubah warna secara alami bersamaan dengan proses oksidasi. Pada awalnya kubah berwarna kuning kemerahan dan akhirnya akan berwarna hijau. Proses pewarnaan alamiah ini juga digunakan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Demikian info terkini kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Centre pada 19 Oktober 2022. Kubah tanpa tiang terbesar di Asia Tenggara kini telah ambruk.***

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Instagram @jktinfo

Tags

Terkini

Terpopuler