Kronologi Video Tenda Darurat Cianjur yang Viral, Label Gereja Dicabut Oleh Sekelompok Orang, Apa Alasannya?

28 November 2022, 05:39 WIB
Kronologi Video Tenda Darurat Cianjur yang Viral, Label Gereja Dicabut Oleh Sekelompok Oknum /instagram.com/@ridwankamil

 

PORTALPURWOKERTO- Sebuah video sekelompok orang mencopot label Gereja di tenda bantuan Cianjur beredar viral.

Video tersebut berisi narasi tentang tenda bantuan yang kebanyakan diberikan oleh Gereja.

"Miris, merisaukan. Bantuan yang ada di daerah Cianjur pelosok, dipasok oleh gereja-gereja. Pembongkaran, hancurkan. Ga boleh ya," ujar narasi video itu.

Terlihat dua orang mengenakan baju hitam mencopot label gereja, sementara dua orang lagi memvidiokan aksi tersebut.

Baca Juga: 40 Relawan Gempa Cianjur dari Tim Kemanusiaan Al Irsyad Al Islamiah dikirim untuk Bangun Huntara Korban Gempa

Lantas, apa alasan sekelompok orang itu melakukan hal tersebut? Hingga saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan.

Video ini mendapatkan reaksi keras dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Menurutnya, perbuatan yang dilakukan sekelompok orang itu sangat mengecewakan.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Mengaku Kecewa, Ridwan Kamil akan Tindak Oknum Pencabut Label Gereja di Tenda Bantuan Cianjur,

Aksi pencabutan label di Cianjur itu ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dalam unggahan di media sosial, Ridwan Kamil sangat menyesalkan adanya peristiwa tersebut.

“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi, pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari akun Instagram, @ridwankamil.

Baca Juga: Bapak-bapak Korban Gempa Pakai Daster dan Gamis di Cianjur Viral, Ridwan Kamil Langsung Beri Tanggapan

Baca Juga: Gempa Cianjur 2022, Ganjar Pranowo, Jateng Bantu Medis Huntara Cianjur, Ridwan Kamil 13.7 Ribuan Mengungsi

Melalui unggahan tersebut, Ridwan Kamil mengajukan enam poin keberatan terhadap peristiwa pencabutan label gereja bantuan tenda untuk pengungsi gempa Cianjur.

Pada poin pertama, orang nomor satu di Jawa Barat itu mengingatkan bahwa bencana datang tidak memandang kepada siapapun.

“Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini,” katanya.

Kemudian pada poin kedua dengan dasar kemanusiaan siapapun bisa dan boleh memberikan bantuan kepada para korban terdampak, tanpa pandang bulu.


Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyebutkan poin ketiga yang menurutnya mencantumkan identitas pemberi bantuan berupa spanduk, baliho, dan label merupakan hal yang wajar karena menjadi bagian dari prosedur pertanggung jawaban.

“Berdirinya Bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka,” ujarnya.

Ridwan Kamil mengimbau agar semua pihak menghormati terlebih yang memberikan bantuan saat terjadinya bencana.

Baca Juga: WASPADA! Ini Makna Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa, Masyarakat Dianjurkan Lakukan Ini Setelah Gempa Cianjur


“Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan,” katanya.

Atas dasar tersebut, Ridwan Kamil melaporkan tindakan sekelompok oknum warga yang mencopot identitas pemberi bantuan kepada pihak kepolisian.

Dalam poin terakhir, Ridwan Kamil mengingatkan tentang persaudaraan yang terjalin di antara sesama manusia.

Baca Juga: Ormas Garis Cianjur Janji Tak Bakal Copot Label Tenda Bantuan Cianjur Lagi, Polisi Siap Melakukan Pengawalan

“Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetap bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan,” ujarnya.***(Asahat Edi Rediko PS/Pikiran Rakyat)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler