Tahun Baru Imlek Merupakan Hari Besar Umat? Inilah Fakta Hari Raya Imlek yang Disebut Sincia, Apa Artinya?

22 Januari 2023, 01:47 WIB
Tahun baru Imlek merupakan hari besar agama apa, Sincia adalah, hari raya Imlek untuk umat apa /Image by Maria Nofianti/ Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Tahun Baru Imlek merupakan hari besar agama apa? Simak fakta hari raya Imlek untuk agama apa?

Sering disebut Sincia, apa artinya? Berikut ini sejarah lahirnya Tahun Baru Imlek Kongzili yang dirayakan oleh etnik Tionghoa.

Tahun Baru Imlek Merupakan Hari Besar Agama? Hari raya Imlek untuk umat apa?

Tahun Baru Imlek adalah salah satu tradisi etnis Tionghoa, mengenai pertanyaan, tahun Baru Imlek merupakan hari besar agama? Ikuti penjelasannya disini

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat WISATA di Baturraden Purwokerto Paling Trend! Healing Ayo Healing, Jangan Sampai Pusing

Adapun pembahasan tahun baru Imlek adalah salah satu agama yang dirangkum Portal Purwokerto dari beberapa sumber.

Sedangkan untuk Sincia sendiri Sincia adalahsebuah perayaan penggantian tahun menurut kalender Cina.

Kata Sincia sendiri berasal dari bahasa Hokkian. Seperti diketahui pada tanggal 1 Februari 2022 yang jatuh pada hari Selasa, suku Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek.

Tahukah kamu kapan Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional, beberapa peristiwa mengawali tahun baru Imlek sebagai hari libur nasional dari sejak Presiden Soekarno, Presiden Soeharto hingga Presiden Abdurrahman Wahid.

Baca Juga: 15 Ucapan Kata-kata Tahun Baru Imlek 2023 Penuh Harapan di Chinese New Year, Cocok Dibagikan di WA dan Medsos

Pada awal Kemerdekaan tahun 1946 setelah Negara Republik Indonesia berdiri. Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Pemerintah (PP) tentang hari raya umat beragama seperti yang dilansir dari laman Indonesiabaik.id.

Disebutkan Penetapan Pemerintah tersebut mengenai hari hari raya umat beragama yang dituangkan dalam PP No.2/OEM-1946.

Pada PP No.2/OEM-196 di pasal 4 ditetapkan mengenai hari raya khusus untuk orang Tionghoa, disebutkan ada empat hari raya untuk orang Tionghoa, yakni

1. Tahun Baru Imlek, Hari Wafatnya Khonghucu yakni tanggal 18 bulan Imlek

2. Hari Raya Ceng Beng

3. Hari lahirnya Khonghucu tanggal 27 bulan 2 Imlek

4. Hari Raya Tahun Baru Imlek Kongzili merupakan hari raya agama Tionghoa ditujukan khusus untuk etnis Tionghoa.

Baca Juga: LENGKAP! Tabel Shio 2023, Prediksi Ramalan Shio untuk 12 Shio Sesuai Tahun Kelahiran! Bagaimana Keberuntungan

Hal tersebut disebutkan secara tegas dalam Penetapan Pemerintah 1946 No.2 tertanggal 18 Juni 1946.

Namun kemudian terjadi perubahan, ketika pada 6 Desember 1967 Presiden ke 2 Republik Indonesia Soeharto mengeluarkan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14/1967 mengenai pembatasan agama, kepercayaan dan adat istiadat Cina.

Disebutkan dalam Inpres tersebut bahwa seluruh upacara agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan dalam ruang tertutup. Keputusan tersebut berlaku selama 33 tahun

Baca Juga: Tahun 1992 Shio Apa? Ini Daftar Shio Sesuai Tahun Kelahiran! Apa Shio Kamu? Bagaimana Ramalannya di Tahun 2023

Baru pada 17 Januari 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keppres No.6/2000 tentang pencabutan Inpres Nomor 14/1967.

Keppres tersebut sekaligus memberikan keleluasaan masyarakat Tionghoa untuk menganut agama, kepercayaan dan adat istiadat, termasuk memberikan kebebasan merayakan upacara agama seperti Imlek, Cap Go Meh dan lainnya.

Kemudian pada 19 Januari 2001 Menteri Agama mengeluarkan Keputusan Nomor 13/2001 mengenai penetapan Hari Raya Imlek sebagai hari raya Libur Nasional.

Baca Juga: Shio Ular di Tahun 2023, Bagaimana Ramalan Kesehatan, Keuangan, dan Asmara Shio Ular di Tahun Kelinci Air?

Jadi tahun baru Imlek merupakan hari besar agama untuk etnis Tionghoa.***

 

Editor: Maria Nofianti

Tags

Terkini

Terpopuler