Hasil Investigasi Sementara, Kebocoran Data Bukan Bersumber Dari BPJS Ketenagakerjaan

14 Maret 2023, 20:06 WIB
Ilustrasi kebocoran data. Hasil Investigasi Sementara, Kebocoran Data Bukan Bersumber Dari BPJS Ketenagakerjaan.* /madartzgraphics/Pixabay

PORTAL PURWOKERTO - Nama Bjorka kembali muncul dan mengklaim bahwa telah memiliki data pribadi dari BPJS Ketenagakerjaan. Ada 5GB berisi nama, NIK, nama perusahaan dan juga alamat yang telah dijual dengan harga USD 10 ribu.

Sejak muncul kabar peretasan data oleh Hacker bernama Bjorka, BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat melakukan investigasi bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dari hasil investigasi, dugaan sementara bahwa sumber kebocoran data tersebut bukan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan bahwa selain investigasi mendalam tentang kabar tersebut, pihaknya juga melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, yakni dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Baca Juga: Bjorka Muncul Lagi, Warganet Malah Geram: Pengalihan Isu Nih, BPJS Ketenagakerjaan Beri Komentar Berikut

Seperti yang diketahui Bjorka menjual 19 juta data yang disebutnya milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, sejak 12 Maret kemarin.

Pada forum tersebut, data yang diklaim telah diretas Bjorka antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.

Kesemua data itu dibanderol dengan harga US$10.000 atau Rp154 juta. Di sana dia juga menulis bahwa dirinya hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

Baca Juga: Apa Motif Hacker Bjorka? Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Motif Peretas yang Sedang Viral Ini

Lebih jauh Oni menyebutkan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data para peserta.

“Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala,” ujar Oni.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

Tags

Terkini

Terpopuler