Network
PORTAL PURWOKERTO - Bjorka, salah satu akun anonim yang mengaku sebagai hacker tetiba muncul lagi sejak Minggu 12 Maret 2023 lalu. Meski demikian banyak warganet malah mengaku tak senang dengan kemunculan Bjorka yang mendadak ini.
Banyak yang berpendapat jika kemunculan Bjorka merupakan salah satu cara pengalihan isu karena saat ini Indonesia diguncang kabar tak sedap soal pejabat negara yang ternyata memiliki harta berlimpah.
Lantas, mengapa Bjorka kembali muncul?
Bjorka muncul dengan mengklaim bahwa ia memiliki data pribadi dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 5 GB berisi nama, NIK, nama perusahaan dan alamat. Data yang ia dapatkan itu akan dijual dengan harga 10 ribu USD.
Baca Juga: Mudik Gratis 2023: Ini Syarat dan Cara Daftar Online Tujuan 28 Kota, Ada ke Cilacap dan Purwokerto!
"Kayaknya masyarakat udah gak peduli sama pernyataan bj0rka ini. Semangat deh dalam mengalihkan isunya ye. Udah biasa soalnya. KK aja jadi bungkus gorengan," ujar akun @meg****.
Kemunculan Bjorka juga dikomentari oleh Mario, Security Researcher & OSINT enthusiast. Mario juga membuat utas terkait unggahan Bjorka.
"Karena tidak ada data pembanding, saya coba cari informasi nomor HP yang ada pada sampel data di getcontact/truecaller & mencocokan dengan namanya tapi ada beberapa data tidak sama.
Even pun nomernya ganti, biasanya di getcontact masih ada nama pemilik lama. Nomor2 yang dicek ini tidak ada. Ada yang di data sampel nama laki2, nomernya nama perempuan dan sebaliknya.
Baca Juga: Biodata Jonathan Latumahina dan Profil, Anak, Istri, TikTok, Twitter Tim Cyber GP Ansor
