PORTAL PURWOKERTO - Siapakah Rocky Gerung, keberadaan pria berusia 64 tahun yang kerap membuat pernyataan pedas ini banyak ditanyakan netizen. Pasalnya, Rocky Gerung kembali memancing emosi pendukung Jokowi.
Pasalnya, Rocky Gerung menyebutkan kata-kata tidak sopan kepada presiden Indonesia tersebut. pria berusia 64 tahun ini mengatai Jokowi sebagai "bajingan tolol" karena membuka keran investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur kepada investor asal China.
Awalnya, akun YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Jumat, 28 Juli 2023 menayangkan kunjungan kerja Jokowi ke China. Di depan banyak pengusaha asal negeri tirai bambu tersebut Jokowi berpidato.
Isinya menawarkan kepada para pengusaha China untuk berinvestasi di 34.000 hektare lahan yang dapat diwujudkan dalam berbagai bidang mulai dari properti, pembangunan rumah sakit, universitas, hingga infrastruktur.
Bukan kali ini saja Rocky Gerung mengeluarkan pernyataan yang membuat telinga memerah serta mengkritik pemerintah, terutama Jokowi. Salah satunya adalah ketika ia menyatakan bahwa Jokowi tidak paham Pancasila.
Siapakah Rocky Gerung, ternyata pria kelahiran 20 Januari 1959 ini merupakan putra asli minahasa. Dilihat dari nama belakangnya, Gerung, merupakan salah satu marga Minahasa, kelompok suku etnis yang berasal dari Semenanjung Minahasa di bagian utara pulau Sulawesi di Indonesia. Manado merupakan salah satu bagian dari Minahasa.
Baca Juga: Rocky Gerung Ditangkap? Ditolak Sejumlah Massa dalam Diskusi di Jogja
Rocky Gerung yang lahir di Manado 64 tahun lalu ini pertama kali berkuliah di jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP) Universitas Indonesia pada tahun 1979. Namun tidak lulus dengan jurusan tersebut, Rocky melanjutkan kuliah di jurusan Ilmu Filsafat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia.
Lulus pada tahun 1986, salah satu profesi Rocky Gerung adalah sebagai dosen tidak tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia selama 15 tahun. Ia juga kemudian aktif sebagai pendiri dan anggota SETARA Institute sejak tahun 2007 serta menjadi peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Sikap kritis yang dimiliki oleh Rocky Gerung tentu tidak lepas dari latar belakangnya sebagai filsuf yang mengajarkan filsafat. Filsafat disebut-sebut sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi ini.
Baca Juga: Link Download Logo Resmi Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023, Format JPG dan PNG
Maka dari itu, banyak pula orang yang menganggap bahwa filsafat adalah ilmu paling istimewa dan menduduki tempat paling tinggi di antara seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi, penalaran, nilai-nilai luhur, akal budi, dan bahasa.
Pria yang belum memiliki istri ini kini aktif menjadi seorang Youtuber. Akun Rocky Gerung Official di Youtube memiliki 1,64 juta subscriber. Dari penghasilannya ini Rocky Gerung dapat dianggap sebagai jutawan.
Selain aktif menjadi komentator politik, dosen, pembicara di sejumlah acara, hingga youtuber, Rocky Gerung ternyata juga cukup aktif menulis buku. Beberapa buku karyanya adalah:
Feminist Pedagogy: A Political Position, Jurnal Perempuan 21 (2016)
Jalan Ideologi dalam Negara Demokrasi, Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial (2015)
Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election, Jurnal Perempuan (2014)
Representasi, Kedaulatan, dan Etika Publik, Jentera Jurnal Hukum 20 (2010).
Feminisme versus Kearifan Lokal, Jurnal Perempuan 57 (2008)
Jadi, siapakah Rocky Gerung? Pria asal Manado bermarga Gerung ini adalah seorang filsuf, komentator politik, penulis buku, pembicara, dan juga youtuber. Hingga saat ini atas komentar pedasnya, Rocky Gerung belum pernah merasakan pahitnya hidup di bui. Meskipun banyak yang tidak menyukai, namun banyak pula yang membela pria ini.***