PORTAL PURWOKERTO - Simak biodata dan agama Karen Agustiawan, profil singkat mantan Direktur Utama Pertamina yang tengah menjadi sorotan setelah ditahan KPK kasus korupsi pembelian LNG.
Nama Karen Agustiawan kembali muncul ke publik kali ini dirinya kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan ini membuat banyak netizen penasaran profil biodata dan agama Karen Agustiawan.
Diketahui kasus korupsi yang dikenakan kepada Karen Agustiawan adalah kasus pembelian LNG atau gas alam cair oleh PT Pertamina pada periode 2011-2021.
Mengutip dari Antara, Ketua KPK Firli Bahuri mengumumkan tersangka kasus korupsi melalui pernyataannya.
Baca Juga: Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Diisukan Dicopot Jabatannya dan Perjalanan Kariernya
"Menetapkan serta mengumumkan tersangka GKK alias KA selaku Direktur Utama PT Pertamina (Persero) tahun 2009-2014," ungkap Ketua KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023 malam.
Tim penyidik akan melakukan penahanan terhadap Karen Agustiawan sebagai tersangka untuk 20 hari pertama terhitung dari tanggal 19 September 2023 di Rutan KPK.
Lalu siapa sosok Karen Agustiawan itu? Simak profil biodata dan agama Karen Agustiawan, mantan Direktur Utama Pertamina yang menjadi tersangka kasus koreupsi pembelian gas alam cair ini yang telah dirangkum Portal Purwokerto dari berbagai sumber.
Profil Biodata Karen Agustiawan
Karen Agustiawan memiliki nama asli Galaila Karen Kardinah yang lahir pada tanggal 19 Oktober 1958 di Bandung , Jawa Barat.
Mantan Dirut Pertamina ini rupanya bukan dari kalangan keluarga yang sembarangan. Ayahnya bernama Sumiyatno dan ibunya bernama R. Asiah. Ayahnya merupakan delegasi pertama Indonesia untuk WHO dan pernah menjadi presiden Biofarma.
Untuk profil, biodata dana agama Karen Agustiawan yang diminati masyarakat ternyata diketahui dia lulusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1983.
Karen Agustiawan mengawali karir dengan bekerja sebagai analis programmer pemetaan sistem eksplorasi pada tahun 1984-1986 di Mobil Oil Indonesia.
Kemudian Karen dipindahtugaskan di bagian seismic processor and quality controller dan sempat tergabung dalam proyek seismik Rokan, Sumatera Utara dan Madura.
Karir Karen Agustiawan semakin naik sehingga ditarik ke kantor pusat Mobil Oil di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Saat itu dia terlibat dalam banyak proyek dengan skala internasional.
Pada tahun 1992 kembali ke Mobil Oil Indonesia dan menjadi pimpinan proyek eksplorasi yang bertanggungjawab atas semua aplikasi Geologi dan Geofisika (G&G).
Di tahun 1998, Karen Agustiawan bekerja di CGG Petrosystem Indonesia sebagai manajer. Setelah itu Karen bekerja di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sampai tahun 2000.
Di 2002 sampai 2006 Karen kembali pindah dan bekerja di perusahaan konsultan Migas Halliburton Indonesia. Awal karirnya di Pertamina dimulai pada Desember 2006 dirinya diangkat menjadi Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu PT Pertamina (Persero).
Berselang 2 tahun kemudian Karen Agustiawan menjabat sebagai Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) sampai Februari 2009.
Setelah itu dirinya mendapatkan posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada periode 5 Februari 2009 sampai 2015.
Pada tahun 2011 Forbes memasukkan nama Karen Agustiawan dalam urutan pertama di kategori Asia's 50 Power Businesswoman. Karen Agustiawan menikah dengan Herman Agustiawan dan memiliki 3 orang anak.
Untuk biodata dan agama Karen Agustiawan diketahui memeluk agama Islam. Dari foto yang beredar sekarang Karen Agustiawan menggunakan hijab.
Kasus korupsi ini rupanya bukan pertama kali bagi Karen Agustiawan karena di tahun 2018 dirinya pernah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi investasi Pertamina di Blok Basker Manta Gummy di Australia.
Dia divonis 8 tahun penjara namun keluar pada tahun 2019 setelah banding ke Mahkamah Agung.
Demikian biodata dan agama Karen Agustiawan, profil mantan Direktur Utama PT Pertamina yang kembali ditahan KPK karena kasus korupsi.***