PORTAL PURWOKERTO - Selebgram asal Semarang diduga membuang bayi hasil dari hubungan di luar nikahnya. Ia membuang jasad bayi yang telah dikandungnya selama 8 bulan di tempat sampah bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai menetapkan selebgram asal Semarang, Jawa Tengah berinisial ZDL sebagai tersangka pelaku pembuangan mayat bayi di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Kronologi Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara Bayi
Selebgram inisial ZDL mengaku sering bergonta ganti pasangan seksual sejak Januari 2023
Pada bulan Juni-Juli 2023 ZDL bertemu seorang pria berkebangsaan Singapura dan menjalin hubungan. Pada saat itu ZDL tidak menyadari kalau dirinya telah hamil beberapa bulan.
Pada bulan Agustus 2023 ZDL baru menyadari dirinya hamil memasuki usia kandungan 8 bulan. Saat itu hubungannya dengan pria berkebangsaan Singapura telah mulai serius. ZDL tidak ingin kehamilannya diketahui.
Oktober 2023, usia kandungan ZDL semakin besar, ia menutupi kehamilannya dengan mengenakan baju berukuran besar.
15 Oktober 2023 pukul 03.00 WITA, ZDL menginap di sebuah hotel di daerah Legian, Kuta, Bali bersama pacarnya. Tiba-tiba ia merasakan sakit perut hebat. Ia bolak-balik ke toilet karena mengira akan buang air besar, namun tidak ada yang keluar.
15 Oktober 2023 pukul 08.00 WITA, ZDL kembali ke toilet karena sakit perut. Kali ini ZDL merasa ada yang keluar kemudian menekan keran kloset untuk menyiram.
Setelah itu ZDL kembali merasakan ada yang keluar dari perutnya. Ternyata yang keluar dari perutnya tersebut adalah seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut menangis dan ZDL menutup toilet agar suara bayi tersebut tidak terdengar oleh pacarnya yang sedang tidur. Ia kemudian menaruh jasad bayinya ke dalam sebuah kantong plastik.
15 Oktober 2023 pukul 14.30 WITA, ZDL pelaku yang diduga membunuh bayinya sendiri ini kemudian meninggalkan hotel dan memesan taksi online untuk pergi ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan membawa kantong plastik berisi jasad bayi. Kantong ini awalnya dimasukkan ke dalam tas.
Di area parkir dropzone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pelaku kemudian membuang kantong plastik putih tersebut ke dalam sebuah tempat sampah. Ia kemudian masuk ke lokasi keberangkatan pesawat menuju Semarang. Jawa Tengah.
15 Oktober 2023 pukul 16.30 WITA, seorang petugas kebersihan bernama Ni Wayan Darmiati sedang menyapu di area tersebut dan secara tidak sengaja melihat tas plastik putih yang tampak berisi darah.
Ia kemudian memasukkan kantong plastik tersebut dan membawanya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.
15 Oktober 2023 pukul 17.27 WITA, Darmiati dan rekannya Endra Nurcahyono mengecek isi kantong plastik dan ternyata berisi jasad bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-ari. Mereka melaporkan temuannya ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Petugas kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghubungi petugas Inafis Polda Bali. Jasad bayi segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Denpasar.
Pihak kepolisian kemudian mengecek CCTV di lokasi pembuangan jasad bayi. Ketika itu wajah pelaku tidak terlalu jelas. Namun diketahui setelah membuang kantong plastik tersebut pelaku masuk ke lokasi check in.
Dirunut ke belakang, polisi akhirnya mengetahui siapa pelaku dari penelusuran CCTV yang kemudian mengetahi nomor polisi taksi online yang dipesan, serta lokasi menginap pelaku.
Kamis, 26 Oktober 2023, pelaku ditangkap di Semarang oleh Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan segera dibawa kembali ke Bali.
Diduga, motif pembunuhan dan pembuangan jasad bayi tersebut karena pelaku sedang berhubungan serius dengan pacarnya. Hubungan itu baru berlangsung empat bulan.
Berarti bayinya tersebut bukan merupakan hasil hubungannya dengan sang pria baru yang berkebangsaan Singapura. Pelaku tidak mengetahui siapa ayah sang bayi karena sebelum kehamilan, ia sering bergonta ganti pasangan seksual.
Demi menutupi kehamilannya, dapat disimpulkan bahwa pelaku sengaja mengakhiri nyawa anaknya tersebut.
Selebgram asal Semarang yang diduga membunuh bayinya dan membuang jasad bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali merupakan seorang model yang berkulit putih dan berpostur semampai. Ia kerap menjadi model dan sempat menjadi muse untuk beberapa MUA(model yang dijadikan contoh make-up MUA.***