Profil dan Biodata Anies Baswedan, Agama, Suku Apa, Keturunan, Pendidikan, dan Kontroversi Capres 2024

4 November 2023, 14:24 WIB
Profil dan Biodata Anies Baswedan, Agama, Suku Apa, Keturunan, Pendidikan, dan Kontroversi Capres 2024 //dok. Antara/Akbar Nugroho Gumay

PORTAL PURWOKERTO  - Profil, biodata, agama, suku apa, keturunan, pendidikan, dan kontroversi Anies Baswedan, salah satu calon presiden dalam Pilpres 2024. 

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden Pilpres 2024. Pasangan ini datang ke KPU pada 19 Oktober 2023. 

Pasangan yang didukung oleh partai Nasdem, PKS, dan PKB ini dapat dibilang sebagai pasangan dadakan. Pasalnya, Anies Baswedan dikabarkan akan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari partai Demokrat sebagai calon wakil presiden. 

Awalnya, KPP memang terdiri dari partai Nasdem, PKS, dan Demokrat. Namun sejak bergabungnya PKB ke KPP dan menetapkan Cak Imin sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, maka KPP pecah kongsi. 

Partai Demokrat hengkang dari KPP dan merasa dikhianati. Pasalnya, Anies disebut sempat mengirim surat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mengajaknya menjadi Cawapres. Akibatnya, partai Demokrat pun merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Anies Baswedan Suku Apa dan Keturunan

Anies Rasyid Baswedan yang biasa dipanggil sebagai Anies Baswedan awalnya dikenal sebagai akademisi murni. Anies berasal dari keluarga besar keturunan Arab Yaman bermarga Baswedan yang saat itu memang mengedepankan pendidikan.

Kakek buyutnya merupakan pedagang asal Hadramaut, Yaman yang menikah dengan perempuan asal Jawa Timur. Sehingga lahirlah kakek Anies yang bernama Abdurrahman Baswedan yang dikenal dengan nama AR Baswedan.

AR Baswedan dikenal sebagai jurnalis, diplomat, anggota BPUPKI dan KNIP, sekaligus tokoh Arab yang menginisiasi orang-orang keturunan Arab agar bersatu membantu perjuangan Indonesia pada masa kemerdekaan.

Salah satu anak AR Baswedan adalah Rasyid Baswedan. Sang ayah pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dan dosen di fakultas ekonomi.

Ibunda Anies adalah Aliyah Rasyid. Perempuan yang lahir dan besar di Kuningan, Jawa Barat ini merupakan dosen ilmu ekonomi dan juga dosen ilmu sosial di Universitas Negeri Yogyakarta(UNY). Beliau juga dianugerahi Guru Besar Emeritus oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Besar di Yogyakarta, Anies Baswedan keturunan Arab Yaman dan juga berasal dari suku Jawa (Timur) dan Sunda ini merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada. 

Arab Yaman didapatnya dari jalur moyangnya yang merupakan pedagang asal Hadramaut Yaman. Suku Jawa Timur didapatnya dari moyangnya yang merupakan orang Jawa Timur, dan (kemunkinan) suku Sunda didapat dari sang ibu Aliyah Rasyid yang lahir dan besar di Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga: Profil Prabowo Subianto Capres 2024, Biodata, Riwayat Pendidikan, Karir Militer, Agama, Umur, Istri dan Anak

Pendidikan Anies Baswedan

Anies Baswedan sebagian besar menghabiskan pendidikannya di Yogyakarta. Ia bersekolah di TK Masjid Syuhada dan SD Laboratori Yogyakarta yang kini bernama SD Negeri Percobaan 2.

Anies Baswedan melanjutkan ke SMP Negeri 5 Kota Yogyakarta dan meneruskan ke SMA Negeri 2 Kota Yogyakarta. Saat SMA, Anies sempat mengikuti beasiswa pertukaran pelajar ke Amerika Serikat selama satu tahun,sehingga menjalani waktu SMA selama 4 tahun.

Lulus SMA, Anies melanjutkan berkuliah di Universitas Gadjah Mada(UGM), mengambil jurusan Ekonomi. Lulus S1, Anies kembali mendapatkan beasiswa S2 untuk berkuliah di Universitas Maryland, As mengambil jurusan Master of Public Management.

Tak sampai di situ, Anies juga melanjutkan berkuliah di bidang Departemen Ilmu Politik di Northern Illinois University, Amerika.

Anies Baswedan, pria yang kini berusia 54 tahun tersebut pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina.

Universitas Paramadina yang didirikan oleh almarhum Prof. Dr. Nurcholish Madjid pada tahun 1986 di Jakarta ini merupakan salah satu perguruan tinggi bernafaskan Islam pluralis. Anies menjadi rektor sejak Mei 2007 hingga 2015, alias dua periode.

Paramadina membolehkan adanya ucapan selamat Natal dan hari besar agama lain. Tidak hanya itu, Paramadina juga pernah dijadikan tempat untuk berkonsultasi dan memfasilitasi pasangan yang berbeda agama untuk menikah.

 

Tek pelak, Anies Baswedan yang juga menjadi Rektor Paramadina terkait dengan isu Islam Pluralisme yang kurang populer di masyarakat Indonesia. Bahkan tidak jarang yang menganggap Islam Pluralisme berbeda dengan corak Islam yang lebih dulu di Indonesia yang tidak setuju pernikahan beda agama.

Banyak yang menyangkutkan Islam pluralis dengan Islam liberal yang terlalu kebarat-baratan. Maklum, baik Nurcholis Madjid maupun Anies Baswedan keduanya adalah lulusan Amerika Serikat.

Anies Baswedan yang dikenal sebagai akademisi juga menginisiasi adanya gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan ini merekrut, melatih, dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda (PM) di Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat selama satu tahun.

Karena rekam jejaknya di bidang pendidikan, tak heran Anies Baswedan pun pernah dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan periode 2014-2016.

Jejak Politik Anies Baswedan

Kesan Islam liberal yang didapat saat memimpin Paramadina tersebut sirna ketika Anies Baswedan maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Anies malah didukung penuh oleh partai Islam yang dulu dianggap tidak akur dalam hal prinsip dengan Paramadina. 

Pasalnya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 Anies berhadapan dengan petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mendapatkan kepemimpinan Jakarta karena Jokowi menjadi Presiden Indonesia.

Ahok tersangkat dengan beberapa kasus, namun paling besar menyangkut komentarnya saat berada di Kepulauan Seribu. Ketika itu Ahok yang memperkenalkan sebuah proyek pemerintah mengimbau agar warga setempat menerima proyek pemerintah tersebut tanpa harus sungkan meskipun tidak memilihnya.

Ahok kemudian menyatakan bahwa pilihan beberapa warga dapat dimengerti jika mereka tidak memilihnya (pada pilgub berikut) karena mereka "diancam dan ditipu" oleh beberapa kelompok yang menggunakan Surat Al-Maidah Ayat 51.

Terjemahan ayat tersebut adalah Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi.

Rekapan kunjungan dan pidato yang 1 jam 48 menit dan 33 detik tersebut ke YouTube tersebut diunggah dalam laman Humas Pemerintah Provinsi DKI berdurasi pada akun Youtube resmi. Namun beredar video suntingan yang berdurasi hanya 30 detik yang mendiskreditkan Ahok.

 Baca Juga: Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi

Video suntingan tersebut dikutip dengan penggalan yang menimbulkan salah tafsir mereka yang hanya mendengan potonagn video tersebut. Warga Muslim menganggap pernyataan Ahok tersebut sebagai penghinaan terhadap Al Quran. 

Anies Baswedan yang awalnya tingkat popularitasnya tidak sebesar Ahok, bak mendapat angin segar. Otomatis warga yang awalnya pro Ahok berbalik mendukung Anies. Meskipun tetap masih banyak yang mendukung Ahok. 

Di kalangan pro Ahok, nama Anies Baswedan kemudian identik dengan politisasi agama karena menggunakan sentimen agama sebagai cara untuk menaikkan elektabilitasnya dalam Pilgub DKI 2017. 

Pilgub DKI 2017 berlangsung 2 putaran. Awalnya Ahok berada di urutan pertama dan Anies di urutan kedua. Namun pada putaran kedua Anies Baswedan memenangkan Pilgub DKI 2017 dengan selisih 15 persen. 

Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapatkan 57,96 persen. Sedangkan Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 42,04 persen. 

Biodata Anies Baswedan

 

 

Nama lengkap: Anies Rasyid Baswedan, Ph.D.
Nama populer: Anies Baswedan
Tempat lahir: Kuningan, Jawa Barat
Tanggal lahir: 7 Mei 1969
Usia: 54 tahun
Nama istri: Fery Farhati
Nama anak: Mutiara Annisa Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, Mikail Azizi, Ismail Hakim
Nama orang tua: Rasyid Baswedan (alm) dan Aliyah Rasyid Baswedan
Jabatan yang pernah dipegang: Rektor Universitas Paramadina dan Gubernur Jakarta
Kakek: Abdurrahman Baswedan dan  Syeikhun Ba'Alawi
Keturunan: Arab Yaman
Suku: Jawa

Prestasi Anies Baswedan

1. Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)
Ini adalah lokasi balap mobil listrik internasional yang berlokasi di Ancol. JIEC yang menggelar balap Formula E ini memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan ini menelan biaya pembangunan kurang lebih Rp190 miliar.

2. Stadion Jakarta International Stadium (JIS)
Stadion sepak bola ini dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA). Mega proyek berskala internasional yang dibangun diatas lahan seluas 22 hektare di Jakarta Utara ini adalah stadion pertama yang mengusung konsep green building di Indonesia. 

Dengan biaya fantastis sebesar Rp 4,5 triliun, kelebihan JIS adalah material atapnya menggunakan membran ETFE (Ethylene Tetrafluoroethylene) yang jauh lebih ringan dari kaca, tidak mudah kotor atau membekas akibat kembang api, dampak lingkungan lebih rendah (efek rumah kaca).

Atap yang juga digunakan di Allegiant Stadium di Las Vegas, US Bank Stadium di Minneapolis, serta SoFi Stadium di California ini bersifat fleksibel dan bisa mengikuti struktur yang melengkung, sehingga sinar matahari bisa masuk meski atap dalam kondisi tertutup. 

3. Revitalisasi Kota Tua Batavia

4. Mendapatkan Sustainable Transport Award 2021
Inovasi yang mengkolaborasikan MRT Jakarta dan LRT Jakarta, mengintegrasikan microbus (angkot) dengan layanan Transjakarta. Kemudian penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan perusahaan transportasi publik milik negara, mengembangkan bus listrik yang ramah lingkungan, dan mengintegrasikan layanan transportasi baik fisik maupun pembayaran.

Jakarta adalah satu-satunya dan merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang pernah memenangkan penghargaan tersebut.

5. Penghargaan Kategori Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Ada empat penghargaan yang diboyong Anies atas nama DKI Jakarta

- Indeks Beban Kerja Urusan Pemerintah Daerah Bidang Ketenagakerjaan Kategori Sedang dan Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik Kedua berdasarkan intensitas
- Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik pada Indikator Utama Penduduk dan Tenaga Kerja
- Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik pada Indikator Utama Kesempatan Kerja
- Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik pada Indikator Utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

6. Penghargaan Anugerah Public Relations Indonesia Awards (PRIA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) 2020.
Pemprov DKI Jakarta meraih Platinum Awards (Juara Umum) untuk kategori Pemerintah Provinsi. 

Baca Juga: Bahasa Walikan Jogja, Digunakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dab!

7. Best in Future of Digital Innovation" dalam ajang IDC Future Enterprise Awards 2021
Penghargaan ini didapat dari inovasi platform JAKI (Jakarta Kini). Platform layanan digital warga ini memudahkan dan membawa kebahagiaan warga Jakarta.

8. Top Leader on Digital Implementation 2021

Pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 bukan berita baru. Namun keputusannya untuk menggandeng Muhaimin Islandar alias Cak Imin cukup menuai keterkejutan.

Pasalnya, Anies dikenal dengan latar belakang Islam moderat, sedangkan Cak Imin sebagai Islam tradisional. Biasanya, kedua latar belakang ini tidak dapat berbaur dan saling bertolak belakang akibat beda persepsi ritual keagamaan.

Namun, kini keduanya berkolaborasi untuk mengambil hati sebagian besar pemilih Muslim di Indonesia. Politisasi agama yang dulu pernah dilakukan oleh Anies pada Pilgub DKI 2017 silam juga telah ditinggalkan.

Anies belakangan kembali merangkul mereka yang berbeda keyakinan, kembali ke wajah Islam moderat yang dulu pernah diusungnya ketika di Paramadina.

Profil, biodata, agama, suku apa, keturunan, pendidikan, dan kontroversi Anies Baswedanini dapat dijadikan salah satu pertimbangen terkait dengan Pilpres 2024.***

 

 

 

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler