PORTAL PURWOKERTO - KH Abdul Buya Syakur Yasin meninggal dunia di usia 76 tahun, ulama besar kharismatik itu meninggalkan anak dan istri. Berikut biodata profil istri, Buya Syakur Yasin.
Berita wafatnya KH Buya Syakur Yasin dikabarkan NU Online "Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Sampun kapundut dumateng kersane Gusti Allah (telah dipanggil ke Rahmatullah) KH. Buya Syakur Yasin Cadangpinggan. Mugi Husnul Khatimah," demikian tulis Rifqil di salah satu grup Whatsapp.
Buya Syakur berpulang dalam usia 75 tahun, dengan genap 76 tahun pada 2 Februari mendatang.
Kelahirannya tercatat pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Buya Syakur lahir di Kertasemaya, Indramayu, pada tanggal 2 Februari 1948, dari pasangan KH. Moh Yasin Ibrohim dan Nyai Hj. Zaenab. Sejak kecil, Buya Syakur telah terlibat dalam kehidupan pondok pesantren.
Pendidikan Buya Syakur ditempuh belasan tahun di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin,
Buya Syakur menjalani masa pendidikan di luar negeri selama 20 tahun, menguasai beberapa bahasa seperti Inggris, Arab, Jerman, dan Prancis. Ia bahkan pernah menjadi staf ahli di Kedutaan Besar Indonesia di Tunisia.
Cirebon, Jawa Barat. Setelah itu, ia dikirim untuk belajar di sejumlah negara di Timur Tengah, mulai dari Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. Bahkan, sebelum kembali ke tanah air, Buya Syakur juga sempat menempuh pendidikan di Oxford, Inggris.
Buya Syakur meninggalkan seorang seorang istri bernama Nyai Zainab Al-Huda dan dua orang anak, Hasyimi Robit Ibdal dan Khozainu Rohmati Robbi Dawud Awwab.
Nyai Zainab Al Huda adalah Istri Buya Yasin yang kedua tak banyak yang informasi mengenai biodata atau profil dari istra buaya sekarang.
Sebelum menikah dengan istri yang sekarang, istri pertama Buya Syakur Yasin adalah Nyai Hj. Masriyah Amva, dia adalah merupakan seorang ulama perempuan yang memimpin Pesantren Kebon Jambu di Cirebon hingga saat ini.
Informasi dari sejumlah sumber Nyai Hj. Masriyah Amva pernah menikah Ustad mereka menetap di Tunisia selama empat tahun.
Namun pernikahan kedua nya hanya bertahan selama delapan tahun lalu keduanya berpisah.
Nyai Hj. Masriyah Amva kemudian menika dengan KH Muhammad pengasuh Pesantren Kebon Melati.
Bersama-sama, mereka mendirikan Pesantren Kebon Jambu, di mana Masriyah istri pertama Buya Syakur Yasin, saat sekarang bertanggung jawab atas pengelolaan pesantren putri pada periode tersebut setelah
KH Muhammad beliau meninggal dunia pada tahun 2007. ***