Tanggal 8 Februari 2024 Hari Apa? Update Libur Panjang Bulan Ini Peringatan Isra Miraj

1 Februari 2024, 11:55 WIB
Ilustrasi. Tanggal 8 Februari 2024 Hari Apa? Update Libur Panjang Bulan Ini Peringatan Isra Miraj.* /Unsplash/Katerina Kerdi/

PORTAL PURWOKERTO - Simak tanggal 8 Februari 2024 hari apa, kenapa libur serta ini update libur panjang di bulan kasih sayang serta peringatan hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Apakah kalian sudah tahu kalau tanggal 8 Februari 2024 hari apa? Mengapa ditetapkan sebagai hari libur nasional di bulan Februari 2024 berdasarkan SKB 3 Menteri? Simak jawabannya di artikel ini.

Pada tanggal 8 Februari 2024 hari apa ternyata ada satu peringatan keagamaan yang penting bagi umat Islam di Indonesia yakni peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Mengutip dari SKB 3 Menteri nomor 855 tahun 2023, nomor 3 tahun 2023, dan nomor 4 tahun 2023, yang membahas tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2024, sudah ditetapkan tanggal 8 Februari 2024 adalah hari libur nasional dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Cek Hari Besar Februari 2024 Nasional dan Internasional, Ada Cuti Bersama Kapan? Ini Daftarnya

Hari Libur Tanggal 8 Februari 2024

Tanggal 8 Februari 2024 jatuh pada hari Kamis dan ini adalah hari libur nasional berdasarkan keputusan SKB 3 Menteri tahun 2023 yakni untuk memperingati hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Lalu apakah ada cuti bersama untuk hari libur nasional tanggal 8 Februari 2024? Apakah tanggal 9 dan 10 Februari juga libur nasional?

Merujuk pada SKB 3 Menteri tidak ada cuti bersama ketika memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tanggal 8 Februari 2024.

Namun pada tanggal 9 Februari ternyata merupakan cuti bersama untuk peryaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Jadi hari libur nasional tanggal 8 Februari 2024 akan diteruskan dengan cuti bersama dan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada tanggal 9 dan 10 Februari 2024.

Momen libur panjang ini sudah pasti dinantikan banyak orang untuk merencanakan kegiatan bersama keluarga masing-masing.

Baca Juga: Ini Tugas Pengawas TPS Pemilu dan Berapa Gaji PTPS Pemilu Tahun 2024?

Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Tanggal 8 Februari 2024 hari apa ternyata banyak yang belum tahu bahwa hari itu adalah peringatan perisiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini adalah sejarah singkat apa itu Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang diperingati tanggal 8 Februari 2024 besok mengutip dari laman nationaltoday.com.

Dalam Islam, Isra dan Mi'raj, yang dirayakan pada hari ke-27 bulan ke-7 kalender Islam, mengacu pada perjalanan malam hari yang ajaib yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan dua kaki.

Pertama dari Mekah ke Yerusalem, dan kemudian dari Yerusalem ke surga. Orang-orang beriman menganggapnya sebagai perjalanan fisik dan spiritual yang dibantu oleh Allah sendiri misalnya, dengan memberi Muhammad seekor kuda mirip pegasus, Buraq, untuk ditunggangi pada bagian pertama perjalanan.

Sedikit latar belakang Isra dan Miraj peristiwa tersebut terjadi pada saat Muhammad dihadapkan pada kesulitan yang berat.

Beliau telah diuji dengan meninggalnya dua orang yang paling disayangi dalam hidupnya, tahun dimana peristiwa ini terjadi dan dikenal sebagai ‘Am al-Huzun, Tahun Kesedihan.

Baca Juga: 5 Pertanyaan dan Jawaban tentang Isra Miraj, Peristiwa Tanggal 27 Rajab, Umat Islam Wajib Tahu

Pamannya, Abu Thalib, seorang mentor yang sangat diperlukan, telah meninggal dunia, bersama istrinya, Khadijah, yang telah menjadi penyemangat hidupnya.

Meskipun ada catatan berbeda mengenai apa yang terjadi pada masa Mi'raj, sebagian besar narasi Islam memiliki unsur yang sama.

Allah SWT menurunkan Nabi Muhammad SAW dari Kubah Batu melalui langit atau surga, bersama Malaikat Jibril atau Jibril. Muhammad tidak hanya melihat banyak pemandangan ajaib dan banyak malaikat, dia juga bertemu dengan nabi yang berbeda di masing-masing tujuh tingkat surga.

Pertama Adam, lalu Yohanes Pembaptis dan Yesus, lalu Yusuf, lalu Idris, lalu Harun, lalu Musa, dan terakhir Ibrahim.

Setelah Muhammad bertemu dengan Ibrahim, dia terus bertemu Allah tanpa Malaikat Jibril. Di sinilah Allah memberi ummah (Muslim) hadiah salat wajib.

Allah memberitahu Muhammad bahwa umatnya harus berdoa 50 kali sehari, tapi saat Muhammad turun kembali ke Bumi, dia bertemu Musa yang menyuruh Muhammad untuk kembali kepada Allah dan meminta lebih sedikit doa karena 50 kali terlalu banyak.

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Tentang Isra Miraj 2023 di Sekolah Penuh Makna

Muhammad berjalan di antara Musa dan Allah sembilan kali hingga shalatnya dikurangi menjadi shalat lima waktu, yang Allah pahalanya sepuluh kali lipat.

Akhirnya Nabi Muhammad SAW dibawa kembali ke Al-Asqa dan dikembalikan ke Makkah. Saat dia diangkut pulang, dia melihat berbagai kafilah menuju Mekah, yang kemudian dia ceritakan kepada orang Quraisy sebagai bukti bahwa dia benar-benar telah melakukan perjalanan ajaibnya.

Keseluruhan perjalanan terjadi dalam waktu kurang dari satu malam, dan banyak orang yang mengejek Muhammad karena membuat pernyataan seperti itu. Namun bagi umat Islam, kisah ini merupakan sumber keajaiban dan harapan, seperti yang dialami banyak umat Islam saat ini.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler