PORTAL PURWOKERTO- Betapa tragis nasib balita lima tahun ini, kedua orangtuanya telah bercerai, nahas gadis cilik ini menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan ayah kandung.
Kronologi balita jadi korban rudapaksa ayah kandung hingga 4 kali, terduga pelaku adalah pegawai honorer di Damkar Jakarta Timur. Ibu korban telah melaporkan tindakan keji ini ke pihak berwajib.
Kronologi
Bermula dari unggahan ibu korban pada bulan Maret, dimana kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut dilakukan oleh ayah kandung bernama Septhedy Nitidisastra.
Akun Instagram milik ibu korban @priskaprlly mengatakan bahwa pada hari ulang tahun sang anak, ayahnya menjemput untuk tinggal bersama di rumah sang nenek.
"31 Januari adalah hari dimana Sea sedang berulang tahun. Disini Septhedy Nitidisastra (ayahnya Sea) meminta izin ke saya untuk membawa Sea menginap ke rumahnya di daerah Cilangkap Jakarta Timur," jelasnya.
Dalam video yang diunggahnya, Sea menaiki mobil yang dikemudikan ayahnya. Ibu Sea mengatakan izin diberikannya karena sudah setahun mantan pasangan ini tidak saling menghubungi.
"Septhedy menjemput Sea di kediaman kami daerah BSD. Sayangnya di usia Sea yag ke-5 tahun, Sea mendapatkan perbuatan keji seperti ini," jelas Priska.
Pulang dari rumah sang ayah, Priska mendapati putrinya itu bertingkah aneh hingga kesakitan saat akan buang air kecil.
Saat pulang dari Jakarta menuju BSD, gadis malang itu minta diganti pampers dan betapa kaget sang ibu karena menemukan banyak luka di alat vital korban.
"Sea pun saat kejadian itu bener" ga mau buang air kecil karna pas buang air kecil menangis histeris kesakitan.." tambahnya lagi.
Mental anak lima tahun itupun terganggu akibat tindakan keji pria yang tidak pantas disebut ayah itu.
"Anak aku sampe ga napsu makan dan tidak mau minum karna takut pipisnya sakit," ujar ibu korban.
Update terbaru, pelaku terduga pelecehan seksual anak di bawah umur tersebut telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya.***