Network
PORTAL PURWOKERTO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, Rabu 25 November 2020 dini hari.
Penangkapan Edhy Prabowo dilakukan oleh tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.
KPK tidak hanya menangkap Edhy Prabowo, tetapi juga 16 orang lainnya termasuk istri Edhy, Iis Rosita Dewi. Total ada sebanyak 17 orang yang diamankan terkait dengan dugaan kasua korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
"Jumlah yang diamankan KPK seluruhnya saat ini 17 orang diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta isteri dan beberapa pejabat KKP. Disamping itu juga beberapa orang pihak swasta," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri seperti di kutip Portal Purwokerto dari Antara.
Sebanyak 17 orang tersebut diamankan dibeberapa tempat berbeda. Termasuk di Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo bertemu ABK Indonesia di Amerika, Sebelum Akhirnya Ditangkap KPK
"KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi diantaranya Jakarta dan Depok, Jabar termasuk Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 00.30 WIB," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan jika politisi Partai Gerindra ini diamankan terkait dengan penetapan izin ekspor baby lobster.
Baca Juga: Sepak Terjang Anggota DPR Iis Rosita Dewi, Isteri Edhy Prabowo yang Ikut Diamankan KPK
“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster,” kata Ketua KPK Firli Bahuri.
Saat ini Edhy Prabowo dan lainnya masih di gedung KPK, untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK.***
