Wow, Investor Ritel Indonesia Bangkit! Kepemilikan Saham 50,44 Persen Menyalip Asing 49,56 Persen

- 15 Desember 2020, 06:17 WIB
Ilustrasi Pasar modal.
Ilustrasi Pasar modal. /Dok. Pikiran Rakyat

 

PORTALPURWOKERTO- Investor ritel di Indonesia kini menggeliat dan bangkit. Bahkan jumlahnya semakin meningkat di masa pandemi. Jika sebelumnya pasar modal Indonesia dikuasai oleh investor asing, kini jumlah Single Investor Identification semakin bertambah dan menyalip investor asing.

Dari sisi pertumbuhan SID baru saham yakni sebanyak 488.088 SID baru saham, jumlahnya naik 93,4 persen dari total pertumbuhan SID baru saham di tahun lalu sebesar 252.370 SID baru saham di 2019. Saat ini jumlah investor saham per 10 Desember 2020 sebanyak 1.592.698 SID atau setara dengan 44,19 persen dari jumlah investor saham di Pasar Modal Indonesia.

Hal ini merupakan salah satu rekor momentum dominasi kepemilikan investor domestik, dengan jumlah kepemilikan investor domestik tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia.

Baca Juga: Purwokerto Punya Galeri Investasi Paling Aktif dengan Penambahan Rekening Efek Terbanyak Tahun 2020

Dari Rp3.491 triliun jumlah kepemilikan saham yang tercatat di BEI, 50,44 persen merupakan milik investor ritel domestik, sedangkan 49,56 persen dimiliki investor asing.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan pihaknya akan mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas Pasar Modal Indonesia dan dalam rangka mengurangi dampak Pandemi COVID-19.

“OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju,” ujar Hoesen, dalam sambutan pembukaan acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia – Apresiasi untuk Negeri, di Jakarta, Senin 14 Desember 2020.

Hoesen melanjutkan, kerja sama dan koordinasi tersebut antara lain, membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas, dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP BEI dan 500 GI BEI.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah