Di dukung 10 Puskesmas Distribusi Vaksin Covid 19, Presiden Jokowi Menjadi Penerima Pertama

- 3 Januari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19*/
Ilustrasi vaksin Covid-19*/ /Iwan Rahmansyah

PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid 19 buatan Sinovac mulai digeser  ke 34 provinsi. PT Bio Farma selaku distributor melibatkan 10 ribu puskesmas dalam proses pendistribusian yang dimulai hari ini, Minggu 3 Januari  2021.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 Biofarma Bambang Haryanto saat konferensi pers secara virtual, Minggu seperti dilansir Portal Purwokerto dari  Antara  menyebutkan, distribusi 3 juta vaksin melibatkan berbagai pihak.Baca Juga: Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia, Kento Momota Positif Covid-19, Gagal Berlaga di Thailand Open

Penyaluran mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota dan Puskesmas atau bahkan ke Posyandu bila diperlukan. Sehingga prosesnya pun bisa berjalan baik, dan  vaksin yang bakal dipakai untuk masyarakat dipastikan terjamin mutu dan kualitasnya.

Baca Juga: Ternyata Warga Jepang, Kane Tanaka, Orang Tertua di Dunia, Berulang Tahun ke-118"Mulai hari ini vaksin akan kita distribusikan ke 34 provinsi, sudah kami siapkan fasilitas layanan kesehatannya didukung 10 ribu lebih puskesmas, KKP, rumah sakit dan semua sudah disiapkan rantai dinginnya untuk terima vaksin ini," kata Bambang.

Vaksin menurutnya  bukan program pertama kali dilakukan di Indonesia, banyak sekali program vaksinasi selama ini dan berjalan baik dilakukan oleh Kementerian Kesehatan," tuturnya.

“Berbagai persiapan sudah dilakukan Biofarma sejak vaksin itu belum didistribusikan,”tambahnya.

Bambang memastikan jika pendistribusian tiga juta dosis vaksin dilakukan Minggu sebagaimana pernyataan yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa vaksin akan didistribusikan sebelum masyarakat mulai kembali bekerja.

Baca Juga: Tiga Hari Pertama Tahun 2021, Kasus Positif Covid-19 di Cilacap Bertambah 234 Pasien Sementara pelaksanaan program vaksinasi akan dimulai segera setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menerbitkan izin penggunaan darurat.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa program vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan dilakukan selama 15 bulan dan dilakukan dalam dua tahap.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x