Targetkan Satu Juta Vaksinasi Tiap Harinya, Pemerintah Akan Benahi Kendala di Awal

- 27 Januari 2021, 13:19 WIB
Presiden Jokowi usai divaksin covid -19 dosis kedua/
Presiden Jokowi usai divaksin covid -19 dosis kedua/ /setkab.go.id/ Humas/Jay

PORTAL PURWOKERTO – Proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021 yang dibuka dengan vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Prof. dr. Abdul Muthalib selaku vaksinator.

Pemerintah berencana akan memberikan vaksin secara cuma-cuma kepada kurang lebih 181,5 juta penduduk Indonesia yang memenuhi kriteria.

Tahap awal vaksinasi dimulai dengan memprioritaskan tenaga kesehatan. Selain itu, vaksin tersebut juga diberikan kepada kepala daerah dan perwakilan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Usai Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Langsung Melantik Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Jokowi mengakui bahwa pada vaksinasi tahap awal ini masih terdapat sejumlah kendala. Namun ia memastikan bahwa pemerintah tengah menangani hal tersebut guna dapat memenuhi target yang telah ditentukan.

"Ini kan memang baru awal. Vaksinasi ini dimulai dari tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat," kata Jokowi menjawab pertanyaan dr. Reisa Broto Asmoro usai penyuntikan vaksin dosis kedua pada Rabu, 27 Januari 2021.

Baca Juga: Cara Daftar PIP 2021, Lengkapi Data-Data Berikut agar Dapat Rp2,2 Juta

"Biasa di awal itu ada manajemen lapangan yang perlu diperbaiki sehingga hari ini memang kita baru mendapatkan kurang lebih 250 ribu yang sudah divaksin untuk nakes," lanjutnya.

Jokowi membeberkan fakta bahwa program vaksinasi tenaga kesehatan mengalami lonjakan cukup tajam. Dalam sehari, terdapat 50.000 tenaga kesehatan yang divaksin.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x