Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Resmi Menjadi Kapolri, Warganet: Izinkan Liga 1 Pak!
Pemerintah menargetkan bahwa vaksinasi nasional harus selesai dalam kurun waktu satu tahun.
Dengan target tersebut, pemerintah berambisi untuk memberikan vaksin sebanyak 900.000 hingga 1 juta dosis tiap harinya.
“Kita memiliki 30.000 vaksinator yang ada di kurang lebih 10.000 puskesmas dan 3.000 rumah sakit. Tapi itu memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik, dan ini yang sellalu terus saya sampaikan kepada menteri kesehatan,” tambah Jokowi.
Baca Juga: Terima 12.800 Dosis Vaksin, Wabup Kebumen: Jangan Takut, Vaksin Aman
Di lain pihak, Daeng Mohammad Faqih, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan bahwa vaksinasi awal bagi tenaga kesehatan ini memang diperlukan.
Tenaga kesehatan memiliki risiko yang tinggi karena menghadapi pasien setiap harinya.
Diterangkan oleh Daeng, vaksin COVID-19 ini memiliki efek samping yang minim sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Telah Tiba di Banyumas, Ini Golongan yang Tidak Mendapatkannya
Daeng melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan berupaya untuk segera memfasilitasi tenaga kesehatan yang hingga saat ini masih mengalami kendala untuk mendaftar dan mendapatkan vaksin COVID-19.