Rem Blong Diduga Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang, Korban: Saya Kaget Remnya Blong

- 11 Maret 2021, 09:02 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021.
Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021. /Antara Foto/Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

PORTAL PURWOKERTO - Bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan di tanjakan Cae, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada Rabu, 10 Maret 2021. Bus masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang

Bus bernomor polisi T 7951 TB yang merupakan rombongan study tour dan peziarah dari SMP IT Al Muawanah Subang yang terdiri dari siswa dan orang tua.

Sampai Kamis, 11 Maret 2021, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan bahwa sampai saat ini, jumlah keseluruhan korban ada 66 orang.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Sumedang, Bawa Rombongan Study Tour, 66 Orang jadi Korban, 26 Meningal Dunia

Jumlah tersebut, secara rinci disebutkan, 39 orang selamat, 26 orang meninggal dunia, dan satu orang masih dalam upaya evakuasi oleh tim.

Diduga kecelakaan tersebut karena bus mengalami rem blong. Hal ini juga diceritakan oleh seorang korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

Hafid Alfariz, korban yang selamat menceritakan bagaimana situasi bus sebelum kecelakaan tersebut terjadi. Ia menceritakan bahwa bus mengalami kondisi rem blong sebelum terperosok ke dalam jurang.

Baca Juga: Rangkaian Gelaran Hari Jadi Cilacap 2021 di Tengah Pandemi Covid-19 Diselenggarakan Secara Sederhana

"Saya kaget, remnya blong," kata Hafid dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Kamis, 11 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x