PORTAL PURWOKERTO – Indonesia kembali berduka setelah Arbi Sanit, seorang pengamat politik senior, dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 25 Maret 2021, pukul 07.15 WIB.
Pakar ilmu politik yang juga merupakan dosen senior Ilmu Politik di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka ini sebelumnya menjalani perawatan di ruang intensif ICCU RSCM sejak Rabu, 24 Maret 2021.
Dikutip dari Antara, Arbi Sanit wafat setelah selesai berjuang melawan penyakit jantung dan liver yang dideritanya. Arbi Sanit yang lahir di Painan, Sumatera Barat, wafat di usia 82 tahun.
Berbagai ucapan bela sungkawa mengalir dari sejumlah akademisi, politisi, dan praktisi tanah air. Sebut saja Yusril Ihza Mahendra, Henry Subiakto, dan Rachland Nashidik.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Rachland Nashidik memberikan ucapan duka sembari mengenang Arbi Sanit sebagai sosok yang kerap memihak kepada kelompok marjinal.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiuun. Seorang akademisi yang teguh pada sikap kritis dan kemerdekaan akademis. Intelektual yang memihak pada the underdog, rakyat yang ditinggalkan atau disingkirkan. Ini kehilangan besar bagi seluruh cendekia Indonesia,” tulis Rachland.
Baca Juga: Kebakaran di Matraman Tewaskan 10 Orang, Termasuk Bayi 1,5 Tahun, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Di sisi lain, Yusril Ihza Mahendra juga turut mengucapkan bela sungkawa. Ia mengenang Arbi Sanit sebagai sosok yang ramah dan seorang pemikir dengan analisa yang tajam.