Network
PORTAL PURWOKERTO - Bom Gereja Katedral Makassar yang terjadi hari Minggu 28 Maret 2021 menambah deretan bom bunuh diri yang telah terjadi di Indonesia.
Sejarah bom bunuh diri di Indonesia dimulai pada tahun 2002 lalu pada Bom Bali I. Bom bunuh diri di Bali terjadi pada 12 Oktober 2002 ini di dua tempat berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.
Dua pelaku bunuh diri yakni Jimi beraksi di Sari Club sedangkan Iqbal menyerang di Paddy’s Pub Jalan Legian, Kuta, Bali. Tercatat 202 korban meninggal dunia dan ratusan yang lain terluka. Sebagian besar korban adalah para wisatawan asal Australia.
Baca Juga: Pelaku Bom Katedral Makassar Diidentifikasi Polisi Berjumlah 2 Orang, Berboncengan Naik Motor Matic
Tahun 2003
Tak berhenti di situ, bom bunuh diri kembali terjadi di tahun berikutnya, yakni di tahun 2003. Ledakan itu terjadi di JW Marriot sehingga dikenal sebagai Bom JW Marriot.
Pelaku bom bunuh diri bernama Asmar Latin Sani. Bom bunuh diri ini diledakkan dari dalam mobil di luar area hotel dan menewaskan sebanyak 14 orang termasuk Asmar.
Tahun 2004
Tahun 2004, bom bunuh diri kembali meledak di Kedubes Australia, tepatnya di depan gedung kedutaan pada tanggal 9 September 2004. Sembilan orang meninggal dan ada ratusan korban luka.
