5. KRI Nanggala-402 hilang kontak saat baru menyelam. Mengingatkan kita pada tragedi Sriwijaya Air 182 beberapa waktu lalu yang hilang kontak saat baru beberapa menit terbang.
Dalam tragedi KRI Nanggala-402, TNI AL mengerahkan lebih dari 20 KRI untuk melakukan pencarian.
Pencairan ini dibantu juga oleh negara lain, seperti Amerika Serikat yang mengirimkan pesawat Poseidon untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402, ada juga HMAS Sirius dari Australia, HMAS Ballarat, MV Swift Rescue yang berasal dari Singapura.
Banyak doa yang dipanjatkan oleh masyarakat Indonesia, berharap ada keajaiban akan keselamatan 53 awak kapal selam militer itu. Hingga akhirnya KRI Nanggala-402 dinyatakan berpatroli untuk selama-lamanya.***