7 Fakta Tentang Pesawat Poseidon, Pesawat Militer AS yang Sempat Ditolak Mendarat di Indonesia

- 25 April 2021, 04:39 WIB
Angkatan Laut AS atau US Navy telah mengerahkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu mencari kapal selam Indonesia KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali, Indonesia.
Angkatan Laut AS atau US Navy telah mengerahkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu mencari kapal selam Indonesia KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali, Indonesia. /Dermaga Boeing

PORTAL PURWOKERTO – Angkatan Laut Amerika Serikat memberikan bantuan kepada Indonesia dalam upaya pencarian KRI Nanggala-402 yang hingga kini belum ditemukan.

Dengan mengerahkan Pesawat Poseidon, yang mulai membantu melakukan pencarian pada Sabtu, 24 April 2021 sore.

Dikenal sebagai pesawat militer, berikut fakta tentang Pesawat Poseidon yang dikirim dari Amerika Serikat:

Baca Juga: Pesawat Canggih Amerika P-8 Poseidon Bakal Cari KRI Nanggala-402, Begini Kecanggihan Pesawat Mata-Mata Ini

Baca Juga: Update Pencarian KRI Nanggala 402: Ditemukan Alas Sholat dan Pelurus Torpedo Disekitar Lokasi Hilang Kontak

1. Pernah ditolak proposal izin pendaratannya oleh Indonesia. Sehingga Pesawat Poseidon tidak bisa melakukan pendaratan dan pengisian bahan bakar di landasan udara Indonesia.

2. Pesawat yang memiliki radar canggih ini mengawasi aktivitas militer China di Laut China Selatan.

3. Pesawat Poseidon menggunakan pangkalan militer Filipina, Singapura, dan juga Malaysia guna penerbangannya di atas Laut China Selatan.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Penyekatan Dimulai Belum Putar Balik di Brebes, Ada 3 Periode Musim Mudik Tahun Ini

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: REUTERS Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x