Network
PORTAL PURWOKERTO – Pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon milik Angkatan Udara Amerika Serikat bakal segera datang untuk ikut melakukan pencarian terhadap kapal selam KRI Nanggalan-402 yang hilang kontak di perairan Bali.
Padahal pesawat yang selama ini mengudara di atas laut China Selatan pernah ditolak di Indonesia pada Oktober 2020 lalu. Saat akan mengisi bahan bakar.
Kini pesawat Poseidon dari Amerika Serikat ini telah memperoleh perizinan untuk ikut melakukan pencarian KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak, Angkatan Laut Negara Tetangga Siap Membantu Pencarian
Baca Juga: 7 Fakta Dibalik Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Laut Bali
Selain pesawat Poseidon dari amerika Serikat, perizinan bantuan kapal dari luar negeri juga dari HMAS Ballarat dai HMAS Sirius dari Australia.
“Kapal Poseidon Amerika Serikat dan kapal Australia sudah approve, jadi semuanya sudah clear, dan untuk perjalannnya sudah ada,” kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Jumat, 23 April 2021.
Spesifikasi Canggih Pesawat Mata-Mata Poseidon
Pesawat Poseidon ini masuk dalam kategori pesawat tempur, memiliki spesifikasi canggih. Mulai dari radar yang canggoh, kamera definisi tinggi, dan sensor akuistik telah memetakan pulau, permukaan dan alam bawah laut di China Selatan.
