PORTAL PURWOKERTO - Pencarian terhadap kapal selam KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan. Bahkan kekuatan pencarian terus bertambah.
Seiring dengan sampainya pesawat P-8 Poseidon US Navi Amerika Serikat yang telah datang.
Pencarian KRI Nanggala 402 ini difokuskan pada sembilan titik, termasuk disekitar Celukan Bawang, temuan tumpahan minyak, dan juga daerah yang terdeteksi daya magnet tinggi.
Pencarian KRI Nanggala 402 ini terus dilakukan meski diperkirakan cadangan oksigen kapal selam Nanggala 402 itu telah habis pada Sabtu, 24 April 2021, pukul 03.00 WITA.
Baca Juga: Diprediksi Oksigen Telah Habis, KRI Nanggala-402 Diduga Terbawa Arus ke Kedalaman 700 Meter Lebih
Baca Juga: Pesawat P-8 Poseidon US Navy Tiba di Bali, Siap Bantu Pencarian KRI Nanggala-402 Hari Ini
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan jika ada beberapa negara yang telah merapat untuk ikut melakukan pencarian.
“Nanti pukul 16.00 WITA pesawat Poseidon akan takeoff dari Bali dan melakukan kegiatan pencarian,” ujarnya seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.
Selain itu negara yang membantu pencarian KRI Nanggala diantaranya Australia, Singapura, Malaisia dan Amerika Serikat.