Ki Hajar Dewantara, Keturunan Ningrat Serta Jurnalis yang Sampaikan Kritik Pendidikan Lewat Tulisan

- 2 Mei 2021, 09:03 WIB
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara /Foto dokumen LP3M Yogyakarta


PORTAL PURWOKERTO - Ki Hajar Dewantara merupakan sosok berjasa dalam pendidikan Indonesia hingga saat ini. Bernama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, ia peduli dengan pendidikan rakyat Indonesia pada saat itu.

Ki Hajar Dewantara lahir dan besar di lingkungan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta. Ia merupakan keturunan Ningrat yang peduli dengan nasib rakyatnya.

Lahir pada 2 Mei 1889, Ki Hajar Dewantara terus tumbuh dan melanjutkan sekolah kedokteran STOVIA meski tak menamatkannya karena sakit yang dideritanya.

Baca Juga: Ini Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2021 yang Diperingati pada Tanggal 2 Mei

Kekritisan Bapak Pendidikan Indonesia ini terlihat dari tulisan yang dipublikasikannya melalui Surat Kabar pada zaman itu.

Ya, Ki Hajar Dewantara merupakan seorang jurnalis kritis yang sering mengkritik pendidikan di waktu itu dimana hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkannya.

Bersama dr. Cipto Mangunkusumo serta Ernest Douwes Dekker, ia dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai yang selalu mengkritik Pemerintah saat itu dan akhirnya diasingkan ke Belanda pada tahun 1913 karena dianggap menghina Pemerintah.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2021, Berikut 7 Rekomendasi Film Cerminan Pendidikan di Indonesia

Kepedulian Ki Hajar Dewantara dengan nasib pendidikan rakyat Indonesia saat itu membawanya membangun Taman Siswa yang merupakan Lembaga Pendidikan bagi rakyat Indonesia setelah kepulangannya dari Belanda.

Ia membangun Taman Siswa di Yogyakarta tempat kelahirannya dengan filosofi Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x